Rapat di Hotel Xpres Kolaka Bahas Grapix AI, Peluang atau Penipuan?

JABAR EKSPRES – Pertemuan di Kolaka menghadirkan diskusi panas tentang Grapix AI, platform yang diklaim dapat menghasilkan penghasilan tambahan. Apakah ini peluang atau justru jebakan?

Pada hari Minggu di Hotel Xpres Kolaka, sebuah pertemuan yang dipenuhi antusiasme berlangsung. Acara ini berfokus pada pembahasan GrapixAI, sebuah platform yang menjanjikan penghasilan bagi para penggunanya. Meskipun banyak yang masih ragu dan menganggap GrapixAI sebagai penipuan, ada juga yang yakin bahwa platform ini menawarkan peluang besar.

Seorang pembicara di acara tersebut, yang dikenal sebagai Ki Z, berusaha meyakinkan peserta mengenai potensi GrapixAI. Dalam presentasinya, ia menegaskan bahwa platform ini bukanlah sekadar janji kosong. “Banyak yang bilang Grapix AI itu penipuan, bodo amat. Yang jelas, GrapixAI tidak main-main dalam memberikan penghasilan kepada penggunanya,” ujarnya dengan penuh percaya diri.

Ki Z bahkan menawarkan bimbingan bagi siapa saja yang ingin bergabung dan belajar lebih dalam tentang cara kerja platform ini, termasuk hingga tahap penarikan penghasilan. “Bagi yang mau join, saya siap ajar sampai penarikan. Hubungi saya di WA 0856-5659-1383,” tambahnya.

Baca juga: Alasan GrapixAI dan XFA AI Disebut Investasi Bodong, Tanda-Tanda Dilihat dari Pendiri Anonim, Situs Web Sederhana, dan Sistem Rekrutmen yang Merugikan

Namun, di balik janji-janji manis tersebut, masih ada banyak pertanyaan dari masyarakat yang ragu. Beberapa di antara mereka menganggap bahwa janji penghasilan instan sering kali berujung pada kekecewaan, apalagi jika tidak diimbangi dengan penjelasan yang transparan dan sistem yang jelas. Mereka mengingatkan agar siapa pun yang tertarik dengan GrapixAI atau platform serupa sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu.

Di sisi lain, peserta yang hadir tampak antusias. Mereka tertarik dengan peluang mendapatkan penghasilan tambahan di era digital ini. Salah satu peserta, Rahmat, menyatakan minatnya untuk mencoba platform tersebut. “Saya tertarik untuk bergabung. Kalau memang bisa menghasilkan, kenapa tidak? Tapi tentu saya akan tetap berhati-hati dan mencari tahu lebih dalam tentang cara kerjanya,” ungkap Rahmat.

GrapixAI sendiri belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Platform ini diklaim sebagai salah satu inovasi di dunia digital yang dapat memberikan penghasilan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Meskipun demikian, belum ada informasi yang jelas mengenai regulasi atau pengawasan resmi terhadap platform ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan