JABAR EKSPRES – Pada tanggal 10 Oktober 2024, ramai diperbincangkan tentang status aplikasi Grapixai , sebuah platform yang sering diduga sebagai skema Ponzi. Diskusi di grup-grup online semakin panas, khususnya terkait keamanan investasi di platform tersebut.
Banyak pengguna yang berbagi pengalaman mereka, ada yang masih bisa menarik dana (withdraw), sementara yang lain mulai merasakan kendala dalam penarikan.
Salah satu diskusi mengangkat kekhawatiran bahwa dalam waktu dekat, aplikasi Grapixai bisa berubah menjadi scam. Sejumlah komentar di forum menunjukkan bahwa beberapa pengguna berhasil menarik dana, tetapi mulai ada yang mengalami keterlambatan. Pengguna lain menyarankan untuk segera melakukan penarikan, alih-alih menambah deposit, karena ketakutan akan terjadinya scam dalam beberapa minggu ke depan.
Meskipun begitu, masih ada pengguna yang percaya bahwa platform ini aman dan pembayaran masih berjalan dengan lancar. Ada laporan pembayaran yang masih dilakukan hingga tanggal 9 dan 8 Oktober. Namun, sentimen negatif mulai menguat di komunitas, terutama dari para pengguna yang khawatir Grapixai hanya menunggu waktu sebelum runtuh seperti platform skema Ponzi lainnya.
Baca juga : Aplikasi Cleanspark Terbukti Scam, Bagaimana dengan NV Gold?
Grapixai, yang diduga kuat menggunakan skema Ponzi, telah beroperasi selama sekitar delapan bulan. Menurut sejumlah sumber, semakin lama sebuah platform seperti ini bertahan, semakin besar kemungkinan mereka akan mengalami masalah. Meski begitu, beberapa pengguna masih bertahan dan berharap bisa memperoleh keuntungan sebelum platform ini kolaps.
Bahkan, di grup diskusi, ada pengguna yang sudah mengingatkan tentang potensi Grapixai menjadi scam, tetapi banyak yang masih percaya dengan janji-janji keuntungan yang diberikan. Seorang pengguna membagikan pengalamannya bahwa teman-temannya telah terkena scam, namun peringatan tersebut tampaknya belum cukup menggoyahkan kepercayaan sebagian besar pengguna lainnya.
Dalam pernyataan resmi yang muncul beberapa jam lalu, Grapixai meminta maaf atas keterlambatan dalam proses pembayaran, yang sempat membuat para anggota khawatir. Meskipun masalah tersebut diklaim telah diselesaikan tanpa ada kerugian, kekhawatiran di antara para anggota tidak bisa dihindari. Sebagian besar anggota mulai waspada dan mempertanyakan apakah keterlambatan ini merupakan tanda awal bahwa platform tersebut akan segera runtuh.