Dia menekankan perlunya seleksi ulang untuk semua calon Dewas agar dapat memilih sosok yang mampu berkontribusi maksimal terhadap PAD.
Terakhir, Fauzilyan menegaskan pentingnya Pemkot Bogor serius dalam mengelola BUMD dengan proses meritokrasi yang bersih tanpa ada kepentingan individu atau golongan.
Ia menekankan bahwa menurunnya kontribusi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor disebabkan oleh kurang optimalnya pengawasan terhadap BUMD tersebut.
“Jangan sampai kontribusi terhadap APBD Kota Bogor menurun akibat kurang maksimalnya pengawasan terhadap BUMD itu,” tandas Fauzilyan. (YUD)