JABAR EKSPRES – Perkumpulan Key Opinion Leader (KOL) dan Gen Z yang menjadi Influencer, mengadakan acara Senang Senandung Bareng Rudy Susmanto di Kafe Asimetri Pakansari, Kecamatan Cibinong, pada Minggu (6/10/24).
Kegiatan itu dihiasi dengan bernyanyi dan diskusi bersama terkait perkembangan Kabupaten Bogor yang dihadiri langsung oleh Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto.
Kehadiran Calon Bupati Rudy Susmanto, yang baru berusia 39 tahun ini menarik perhatian para peserta. Banyak yang terkesan dengan dedikasinya sebagai calon pemimpin yang masih muda dan energik.
BACA JUGA: Guru Honorer Berkeluh Kesah, Farhan Janjikan Solusi Tingkatkan Kesejahteraan
“Saya ini bukan terlahir dari orang berada. Saya lahir dari orang tua yang sangat sederhana,” ungkap Rudy, mengenang masa kecilnya sebagai anak dari seorang prajurit dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu.
Cerita Rudy mengenai perjalanan hidupnya membangkitkan emosi para peserta. “Dari kecil, saya diajarkan untuk tidak mudah menyerah dan menghargai setiap kesempatan,” katanya.
Kisahnya yang berasal dari Kartasura, Solo membangkitkan empati dan menginspirasi kaum muda yang hadir.
BACA JUGA: Viral! Kisah Fahmi Seorang Mahasiswa yang Menghilang Setelah Menggunakan Pelet Cinta pada Lala,
Selama acara, Rudy tidak hanya berbagi pengalamannya, tetapi juga memberikan motivasi kepada generasi muda.
“Di tangan anak muda, Kabupaten Bogor bisa menjadi istimewa dengan berbagai kemampuan dan keahliannya,” tegasnya.
Dirinya mengajak milenial dan Gen Z untuk memanfaatkan teknologi untuk promosikan
Potensi daerah di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Tak Maju di Pilkada Kota Bandung, Sonny Salimi Bebaskan Pilihan Para Relawan
Salah satu poin penting yang disampaikan Rudy adalah pentingnya peran influencer dalam memperkenalkan kekayaan alam Kabupaten Bogor.
“Saya meminta kepada kalian untuk mempromosikan segala potensi yang ada agar Kabupaten Bogor lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional,”pintanya.
Kendati begitu, ia berharap dukungan dari para milenial dan Gen Z, ia dengan tegas menyatakan tidak ingin memaksa mereka untuk memilihnya pada Pilkada 2024.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Alun-alun Pataraksa dengan Kerugian Rp 1,2 Miliar Ungkap Hasil Perhitungan yang Aneh!