JABAR EKSPRES – Acara perkumpulan bus berklakson telolet yang telah terlaksana pada minggu lalu di sekitaran Masjid Raya Al-Jabbar, nyatanya mendapat atensi dari masyarakat sekitar. Faktanya, banyak warga yang melaporkan kegiatan tersebut karena dinilai mengganggu kebisingan.
Warga Komplek Cempaka Arum, Nur Fatimah menyebut, masyarakat yang bermukim di wilayah ini sudah setuju untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Sebab, hampir setiap hari kegiatan itu berlangsung di kawasan sekitar.
“Udah ngajuin komplain ke Polsek Gedebage. Puncaknya ya minggu kemarin itu, kalau diitung bisa puluhan atau ratusan bus telolet yang datang kesini, katanya waktu itu ada acara bus di deket Al Jabbar,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (6/10).
BACA JUGA: Hengky Bakal Gulirkan Kembali Program Rumah Murah untuk Masyarakat KBB
Menurutnya, hal tersebut guna menghindari peristiwa serupa dikemudian hari. Dirinya berharap, para pecinta bus klakson telolet bisa juga menghargai masyarakat yang bermukim di daerah sekitar.
“Saling menghargai aja sih, selama ini kita ibaratnya melakukan pembiaran lah, tapi kok semakin ke sini malah makin parah. Jadi kita laporan lah ke Polsek sekitar, takut kedepannya makin parah lagi,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Gedebage Polrestabes Bandung, Kompol Wawan Setiawan mengungkapkan, pihaknya telah menggelar razia gabungan terhitung kemarin hingga saat ini. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga sekitar yang terganggu oleh aktifitas bus klakson telolet.
BACA JUGA: Rudy Susmanto Dukung Atlet NPCI Bogor Menuju Peparnas 2024: Janji Apresiasi dan Motivasi Tinggi
“Kami bersama kewilayahan, Dishub Kota Bandung, dan Satlantas Polrestabes Bandung menertibakan, menindak berupa penilangan serta mengamankan mekanik program telolet,” katanya.
Dalam razia yang dilakukan pada hari ini, sebanyak 8 bus yang melintas di kawasan menuju Masjid Raya Al Jabbar dilakukan tilang di tempat imbas pembunyian klakson telolet. Dirinya menegaskan, pihaknya bakal rutin menggelar kegiatan ini guna menertibkan kebiasan tersebut.
“Kami akan rutin melaksanakan giat operasi sampai benar-benar kondusif,” ucapnya
BACA JUGA: Arfi Janjikan Ruang Dialog Langsung di Pendopo dan Dapil untuk Serap Keluhan Warga