JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat dua kejadian bencana akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayahnya pada Jumat 4 Oktober 2024 lalu.
Dalam peristiwa bencana tersebut, setidaknya satu bangunan rusak berat, dan satu bangunan lainnya terancam serta 6 jiwa terdampak.
“Total kejadian bencana yang terlaporkan akibat bencana sebanyak dua kejadian,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bandung Barat Meidi saat dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
Meidi mengatakan, bencana terjadi di Kecamatan Sindangkerta dan Saguling. Jenis bencana yang terjadi diantaranya tanah longsor, hujan deras disertai angin kencang.
“Pertama di Kampung Sinar Mukti RT 2 RW 2, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat rusak berat di bagian dinding. Ambuknya dinding rumah itu dipicu lantaran hujan dengan intensitas tinggi sekitar pukul 19.00 WIB,” katanya.
“Sementara bencana tanah longsor menerjang Kampung Babakan Sukahaji RT 04/RW 06, Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, pukul 22.00 WIB,” sambungnya.
Meidi menyebutkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian bencana tersebut. Akan tetapi ada satu rumah rusak berat akibat angin kencang, dan satu rumah lagi terancam terkena material longsor.
“Korban jiwa maupun luka nihil, namun dari kedua bencana itu, 2 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 6 jiwa terdampak,” katanya.
“Personil BPBD sudah melakukan assessment dan penanganan di lokasi kejadian bencana yang terlapor. Perlu tindakan lanjutan oleh dinas terkait di beberapa titik bencana,” tandasnya. (Wit)