JABAR EKSPRES – Pernah mengalami luka bakar saat memasak? entah kena minyak panas atau air panas, biasanya orang akan langsung merekomendasikan untuk langsung dioles pasta gigi. Benarkah rekomendasi tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menangani luka bakar?
Sifat odol yang terasa dingin dan menyegarkan bisa jadi menjadi alasan kenapa odol dijadikan rekomendasi pertolongan pertama saat mengalami kulit yang terbakar.
Ada beberapa fakta yang bisa menjelaskan, apakah rekomendasi tersebut termasuk mitos atau akta yang benar saat darurat mengalami luka bakar karena pasta gigi..
Baca juga : Salep Untuk Luka Bakar Ampuh! Ini Dia Daftarnya
Menurut dr Iqbal_dari RS Subhaktiasih ciledug , menyebutan, ternyata, ada kandungan beberapa bahan dalam odol yang justru membuat luka bakar semakin parah, diantaranya :
– Kalsium dan peppermint yang terkandung pada pasta gigi dapat meningkatkan risiko infeksi dan merusak jaringan kulit.
– Pemutih dan pengharum napasnya juga dapat menyebabkan iritasi serius.
– Sifat lengket pasta gigi dapat membuat bakteri berkembang dengan lebih mudah.
Selain itu, mengoleskan pasta gigi pada luka bakar juga dapat menyebabkan panas terperangkap di kulit, sehingga kerusakan kulit bisa lebih parah.
Baca juga : Kebakaran Tragis Merenggut Nyawa dan Melukai Puluhan Orang di Gedung Perumahan Mumbai
Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan pertolongan pertama pada luka bakar dengan ;
– Menyiram luka bakar dengan air bersuhu ruangan yang mengalir selama 15 menit.
– Menggunakan kompres es, tetapi tidak langsung pada kulit
– Menggunakan gel lidah buaya untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri.
– Menggunakan madu untuk membantu penyembuhan luka.
Dengan begitu bakteri tidak akan mudah menyebar dan membuat luka menjadi semakin parah.
Luka bakar yang ditangani dengan benar akan sembuh lebih cepat, meskipun luka akan membekas dalam waktu yang lama.
Jangan lupa bawa ke IGD jika mengalami luka yang serius dan parah.