JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Nomor Urut 1, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa punya beberapa strategi jitu dalam meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata.
Sekaligus menguatkan citra Kota Bogor sebagai kota jasa, yang menyuguhkan berbagai destinasi hingga agenda wisata menarik.
Salah satunya, Sendi-Melli ingin membuat Pekan Raya Bogor jika nanti dipercaya memimpin Kota Bogor pada 2024-2029.
Pekan Raya Bogor dipercaya bakal meningkatkan animo masyarakat Kota Bogor, maupun luar kota untuk datang melihat kegiatan ini.
BACA JUGA:119.975 Pemilih Masuk Kategori Disabilitas, KPU Jabar akan Siapkan TPS Khusus di Pilkada Serentak
“Salah satu cara meningkatkan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat adalah kegiatan Pekan Raya Bogor,” kata Calon Wali Kota Bogor, Sendi Fardiansyah pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Sendi menuturkan, nantinya Pekan Raya Bogor bakal digelar selama satu bulan penuh dengan menampilkan berbagai kegiatan.
Mulai dari Festival Budaya Sunda, Festival Seni, musik, kuliner dan lainnya.
Pekan Raya Bogor diyakini akan memberikan dampak ekonomis bagi warga Kota Bogor.
BACA JUGA:Cawalkot Dandan Temani Cagub Jabar Jeje Silaturahmi ke PCNU Kota Bandung
“Harapannya, Pekan Raya Bogor akan dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah seperti Jadetabek, Sukabumi, Cianjur dan kota lain-lain,” tegas pria asli Bojongneros, Paledang, Kota Bogor itu.
Menurut dia, pasangan Sendi-Melli percaya bahwa Pekan Raya Bogor akan mendatangkan nilai ekonomi bagi warga Bogor, termasuk pelaku UMKM lokal bogor yang akan dikenal masyarakat luas.
“Berkaca dari PRJ (Pekan Raya Jakarta, red), yang kini jadi ikon Jakarta, jadi agenda tahunan dan memberikan dampak positif secara ekonomi dan juga pariwisata,” ujar dia.
“Kami percaya, itu bisa dilakukan di Kota Bogor, karena punya destinasi wisata yang beragam dan menarik, jajanan hingga kuliner yang enak dan khas. Sehingga jika dikemas jadi Pekan Raya Bogor, kami yakin dampaknya akan luar biasa bagi perekonomian Kota Bogor,” tutup Sendi. (YUD)