JABAR EKSPRES – Dokter Rayendra menjadi tempat curhat paling asyik warga Kota Bogor. Setiap Ngariung Sehat, acara unggulan Calon Wali Kota Bogor Nomor 5 itu pasti mendapat keluhan soal mahalnya pendidikan, kesehatan, dan melambungnya harga kebutuhan pokok.
Termasuk saat menghadiri acara Ngariung Sehat bersama ratusan warga di Kelurahan Loji, Kota Bogor pada Kamis (3/10/2024).
Di kesempatan itu, Dokter Rayendra memaparkan berbagai program unggulan yang diusungnya dalam Pilwalkot Bogor 2024. Terlebih di tiga bidang mendasar: kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
BACA JUGA: Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina
Di bidang ekonomi, warga mengeluhkan tentang semakin naiknya biaya kebutuhan hidup. Misalnya, harga sembako yang semakin naik. Sejumlah warga juga merasa kesulitan memenuhi biaya pendidikan dan kesehatan.
Salah satu warga yang mengikuti Ngariung Sehat sore itu mempertanyakan tentang dana bantuan sosial (bansos) pada Dokter Rayendra.
“Kami kekurangan duit Pak Dokter. Kalau Pak Dokter jadi wali kota Bogor, apakah akan ada bansos buat masyarakat?,” ujar warga spontan menanggapi pemaparan program Dokter Rayendra.
BACA JUGA: Tekan Angka Stunting di Kota Bogor, Kelurahan dan Kecamatan Diminta Fokus Intervensi Baduta
Dengan arif, dokter yang juga doktor jebolan S3 IPB University itu memberi jawaban. Alih-alih memberi janji manis bansos, Dokter Rayendra lebih memilih komitmen meningkatkan daya perekonomian warga.
“Terpenting adalah bagaimana warga di wilayah bisa berdaya. Kita tingkatkan ekonomi warga,” kata Dokter Rayendra.
Dokter Rayendra juga menjelaskan rancangan yang bisa dilakukan Pemkot untuk meningkatkan ekonomi warga. Salah satunya lewat pemberdayaan UMKM.
BACA JUGA: Usai Mandalika, Pebalap Binaan Astra Honda Langsung Bidik Podium di IATC Motegi Jepang
Rayendra yang juga pengusaha sukses di bidang kesehatan kulit tak ingin program pemberdayaan warga lewat UMKM hanya sekedar seremonial. Ia menegaskan tekadnya menciptakan UMKM untuk seluruh warga yang membutuhkan dari hulu ke hilir, mulai pra produksi hingga tahap penjualan.
Dengan salah satu rancangan itu, Dokter Rayendra yakin dapat membantu warga berdikari secara ekonomi. Tekad kuat ini senada dengan cita-cita kepemimpinannya untuk memajukan Kota Bogor mulai dari kemandirian keluarga.