Namun, seperti biasa, begitu mendengar larangan, Luffy justru merasa tertarik dan memutuskan untuk pergi ke sana. Zoro pun bergabung dengan semangat petualangan ini karena ingin melawan para penjaga tersebut.
Dalam perjalanan, Luffy dan Zoro bertemu dengan monster raksasa lainnya, yaitu ular raksasa dan burung gagak raksasa. Pertarungan seru pun terjadi, di mana Luffy harus mengaktifkan Gear 5 untuk mengalahkan ular raksasa, sementara Zoro menaklukkan burung gagak.
Pertarungan ini memberi kita gambaran bahwa Oda mungkin sedang memberikan foreshadowing atau petunjuk tentang pertempuran besar yang akan datang di masa depan.
Misteri Dewa Matahari dan Chopper
Salah satu momen menarik di chapter ini adalah ketika Chopper ditemukan berada di luar diorama. Ia ternyata dikerangkeng dan hampir dijadikan hewan peliharaan oleh sosok Dewa Matahari.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Dewa Matahari memiliki ketertarikan khusus terhadap hewan, mengingat banyak hewan lain yang juga ada di dalam diorama, seperti landak, lebah, dan kucing.
Dewa Matahari sendiri akhirnya muncul di hadapan Topi Jerami. Sosoknya digambarkan sebagai raksasa yang sangat besar, bahkan lebih besar dari raksasa biasa, meskipun Oars mungkin masih lebih tinggi. Yang unik, Dewa Matahari mengenakan tengkorak rusa di kepalanya, memakai jubah hitam panjang, dan membawa tongkat serta perisai dengan simbol matahari. Penampilannya yang misterius membuat banyak penggemar berspekulasi tentang siapa sebenarnya sosok ini.
Teori tentang Identitas Dewa Matahari
Sosok Dewa Matahari ini memunculkan banyak teori di kalangan penggemar One Piece. Salah satu teori yang menarik adalah bahwa Dewa Matahari mungkin merupakan keturunan dari Dewa Matahari Nika, yang sudah ada sejak sebelum Abad Kekosongan.
Mungkin juga dia adalah salah satu dari empat dewa yang disebutkan di Skypiea: Dewa Matahari, Dewa Bumi, Dewa Hutan, dan Dewa Hujan. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya huruf “Z” yang terlihat di pintu tempat diorama ini berada, yang bisa jadi merupakan petunjuk tentang identitas sang Dewa.
Petualangan di Elbaf atau Sebuah Kapal Raksasa?