JABAR EKSPRES – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi mengklaim bahwa Kota Cimahi masih berhasil mempertahankan status bebas rabies atau nol kasus rabies hingga tahun 2024.
Hal ini disampaikan dalam rangka peringatan World Rabies Day 2024, dengan penekanan pada pentingnya vaksinasi hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera, dan musang.
Kepala Dispangtan Cimahi, Tita Maryam, menyebutkan meskipun terdapat beberapa kasus gigitan hewan, namun berkat program vaksinasi yang terus dijalankan, tidak ada kasus rabies yang terdeteksi sejak tahun 1996.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kasus gigitan memang terjadi, tapi tidak ada yang menyebabkan rabies. Ini adalah salah satu manfaat dari vaksinasi rabies,” ujar Tita saat ditemui Jabar Ekspres di Selasar Aula B Pemkot Cimahi, Rabu (2/10/2024).
BACA JUGA: Aktris Marrisa Haque Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhirnya yang Diungkap Sang Putri
Tita juga menegaskan bahwa rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Ia menjelaskan gejala awal rabies termasuk kejang-kejang dan, jika tidak segera diobati, dapat berujung pada kematian. Dalam penanganan kasus rabies, pihak Dispangtan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
“Kami selalu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menangani korban gigitan, sedangkan Dispangtan bertanggung jawab untuk observasi hewan yang terlibat,” jelasnya.
Dispangtan juga mengadakan kegiatan vaksinasi dan sterilisasi hewan secara gratis dalam peringatan Hari Rabies Sedunia ini.
BACA JUGA: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 72 Menjadi Gelombang Terakhir Dibuka Kapan?
Sebanyak 150 hewan menerima vaksinasi, sementara layanan sterilisasi dibatasi untuk 23 hewan karena tingginya animo masyarakat.
“Masyarakat sangat antusias mengikuti program ini, meskipun kita batasi untuk steril hanya 23 hewan. Namun, masih banyak yang mendaftar untuk vaksinasi,” kata Tita.
Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk rutin melakukan vaksinasi guna mencegah penyebaran rabies.
“Bahaya rabies sangat besar, dan kita berkomitmen untuk terus menjaga Cimahi bebas dari rabies,” tutupnya. (Mong)