“Kalau kita dari Disnaker dalam rangka untuk menurunkan angka pengangguran itu memang ada beberapa program yang sudah kami anggarkan. Salah satunya pelatihan. Itu pelatihan kami siapkan apalagi yang berbasis kompetensi itu untuk menambah keterampilan mereka. Kemudian sertifikat yang dimiliki untuk mempermudah mencari kerja,” ujar Dewi.
Sementara program perluasan mencari kerja bisa melalui program padat karya. “Padat karya misalnya dengan membangun jalan di salah satu kecamatan dengan jangka waktu satu bulan. Nah itu kan menjadi perluasan kesempatan bekerja untuk masyarakat sekitar,” sambungnya.
Dari data tersebut, Dewi mengakui upaya-upaya Disnaker untuk menurunkan angka pengangguran bisa dikatakan berhasil. Namun menurutnya hal tersebut juga merupakan sinergitas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah di KBB.
“Kita terus menekan angka pengangguran terbuka. Setelah mereka diberikan pelatihan. Jadi bagi alumni pelatihan mereka bisa berwirausaha atau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki,” tandasnya. (Wit)