JABAR EKSPRES – Selebritis Raffi Ahmad tengah menjadi perbincangan hangat sejumlah waganet di sosial media X (dulu twitter), setelah ia mendapat gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand.
Melalui akun Instagram pribadinya, suami dari Nagita Slavina itu mengunggah sejumlah dokumentasi saat dirinya menerima gelar doktor kehormatan, Dr. HC, dari UIPM, Sabtu (28/9/2024).
“Alhamdulillah, terimakasih atas pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Dr. HC) kepada saya dari Professor Kanoksak Likitpriwan, President Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand,” ujarnya dalam unggahan tersebut.
Unggahan tersebut pun menuai berbagai reaksi dari sejumlah warganet. Bahkan, salah satu warganet yang menyebut dirinya tinggal di Thailand, mencoba menelusuri lokasi universitas tempat Raffi menerima gelar Dr. HC tersebut.
BACA JUGA:Dokter Rayendra Janji Prioritaskan Solusi Pengairan Wilayah Bogor Utara
“Sebagai warga +62 yang tinggal di Bangkok, penasaran sama kampus yang kasih Doctor Honoris Causanya aa @RaffiAhmadLagi Ini guide line cara menuju kampusnya dari halte bus Ratchatewi Naik bus biru no 29 Turun di halte Grand Miracle Hotel,” ujarnya.
Setelah sampai di Jalan Vibharadi-Rangsit 64 Yeak 3 yang merupakan alamat UIPM Thailand tersebut, ia menyebut bahwa lokasi ini bukanlah sebuah kampus, melainkan sebuah hotel.
“Taraaa sampailah di Vibharadi-Rangsit 64, Yeak 3 Yang ternyata… Hotel Sampe masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat di website UIPM. Ternyata bukan kampus,” ujarnya.
Selain itu, WNI tersebut juga menyebut bahwa universitas tempat Raffi menerima gelar Honoris Causa ini menjadi keresahan warga lokal.
BACA JUGA:Alami Kenaikan Menjadi Rp1.464.000 per Gram, Segini Harga Buyback Antam Hari Ini
Bahkan, rekannya yang merupakan warga lokal Thailand menyebut bahwa kampus ini penipuan, di mana UIPM ini mengklaim bahwa posisi akademik bisa didapatkan apabila seseorang mencapai keberhasilan dalam pekerjaan.
“Benar-benar penipuan. UIPM mengklaim bahwa posisi akademik (misalnya Assoc) akan didapat dengan sesuatu tentang “keberhasilan pencapaian dalam pekerjaan atau menemukan hal-hal baru” bukan dari “jalur akademik untuk universitas” oleh organisasi AA,” ujarnya.