JABAR EKSPRES – Masyarakat Indonesia dikejutkan kembali dengan tersebarnya link viral video mesum antara pelajar SMP dan SMA di Demak, Jawa Tengah.
Belum usainya kasus persetubuhan antara guru dan siswinya di Gorontalo, kini Kasus ini melibatkan seorang siswi SMP berinisial ML (14) dan seorang siswa SMA berinisial RH (17), yang baru-baru ini viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di ruang kelas sebuah sekolah dasar (SD). Berdasarkan informasi yang saya dapat dari media sosial, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengungkapkan bahwa insiden ini berlangsung ketika ada acara pengajian di masjid dekat gedung SD. Siswi ML diajak oleh RH bersama sembilan temannya untuk masuk ke gedung SD tersebut.
Di dalam gedunglah, tindakan yang tidak pantas terjadi di depan beberapa teman mereka. Ironisnya, kedua pelajar tersebut masih mengenakan seragam sekolah saat kejadian berlangsung.
Bahkan, sesekali siswa SMA itu meminta temannya untuk mengecek situasi sekitar agar memastikan aman saat melakukan hubungan suami istri tersebut.
Kejadian ini cepat menyebar di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Lantas warganet ramai-ramai berburu link video viral yang tersebar luas terkait aksi mesum dua pelajar di Demak tersebut.
Baca Juga: Tren Cara Buat Video AI Berpelukan, Berikut Link Vidu AI Studio Gratis, Viral di TikTok
Banyak orang yang merasa prihatin dan mempertanyakan bagaimana insiden seperti ini dapat terjadi di lingkungan pendidikan. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari orang tua dan pendidik dalam membimbing anak-anak mengenai nilai-nilai moral dan etika.
Kepolisian telah mengambil langkah tegas dengan mengamankan kedua pelajar yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap perilaku remaja, terutama di lingkungan sekolah.
Insiden ini menunjukkan bahwa pendidikan moral dan etika harus menjadi fokus utama dalam pendidikan anak-anak dan remaja. Lingkungan sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendidik, dan penting bagi orang tua serta pendidik untuk aktif terlibat dalam memberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang baik.