JABAR EKSPRES – Empat pasangan calon (Paslon) Pilkada Kota Bandung telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka juga telah melaporkan susunan tim pemenangan hingga laporan awal dana kampanye (LADK). Paslon Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata jadi paling tajir dilihat dari LADK.
Berdasarkan data KPU Kota Bandung, tercatat LADK pasangan Haru-Dhani ada di angka Rp 50 juta. Angka itu paling tinggi jika dibandingkan paslon lain.
Misalnya pasangan Muhammad Farhan – Erwin ada di angka Rp 1,050 juta, pasangan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya ada di angka Rp 953 ribu dan pasangan Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem masih di Rp 0.
Selain LADK, para paslon juga telah menyampaikan susunan tim pemenangan ataupun tim kampanyenya. Tim itu diisi oleh beragam tokoh, mulai dari artis maupun politisi.
Di paslon Dandan-Arif misalnya, Ketua Tim Pemenangan dipercayakan pada Junico BP Siahaan. Ia merupakan seorang pembawa acara televisi yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI.
Nico Siahaan ditemani Aries Supriyatna dan Chaerul Yaqin Hidayat sebagai wakil ketua pemenangan. Lalu Deris Kuswanto sebagai sekretaris dan Maman Sulaiman sebagai bendahara.
Di kubu Haru-Dhani, ketua tim pemenangan dipercayakan pada Iman Lestariono yang merupakan politikus PKS yang kini duduk di DPRD Kota Bandung. Lalu ada Agus Hermawan sebagai sekretaris tim gabungan, maupun Arif Hamid Rahman sebagai wakil ketua tim gabungan. Sejumlah politisi baik dari PKS maupun Gerindra juga turut bergabung. Seperti Melly Goeslaw yang tercatat sebagai SC Tim Gabungan.
Kemudian di kubu Farhan – Erwin, ketua tim pemenangan dipercayakan pada Rendiana Awangga. Ia adalah Angota DPRD Kota Bandung yang juga Ketua DPD Nasdem Kota Bandung. Awangga ditemani Aa Abdul Rozak sebagai sekretaris dan Soni Daniswara sebagai bendahara.
Sementara di kubu Arfi-Yena, ketua tim pemenangan dipercayakan pada Radea Respati P. Yakni politikus Partai Golkar yang kini duduk sebagai Anggota DPRD Kota Bandung. Radea ditemani Alga Indria sebagai ketua harian, lalu Daniel sebagai sekretaris, dan Ibrahim Imaduddin Islam sebagai bendahara.(son)