JABAR EKSPRES – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor, Sapta Bela menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.
Hal itu menuai sorotan lantaran jajaran KPU Kota Bogor dinilai acuh dan mengesampingkan unsur pemuda dalam berbagai kegiatan pada momen politik saat ini.
Sapta Bela menyebut, tidak pernah mendapat undangan dalam setiap kegiatan KPU dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024.
“Sebagai Ketua KNPI Kota Bogor, saya tidak pernah menerima undangan dalam berbagai kegiatan KPU,” kata Sapta dikutio Jumat, 27 September 2024.
Untuk itu, Sapta mempertanyakan sikap KPU sebagai lembaga negara yang dinilai tergolong minim terkait komunikasi.
“Ada apa KPU Kota Bogor dengan KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan di Kota Bogor,” geramnya.
Bahkan, Sapta mengaku heran dengan kinerja KPU Kota Bogor yang saat ini dipimpin Muhammad Zaenal Habibi.
“Kemarin acara gebyar pengundian nomor urut, sama sekali unsur pemuda tidak dicolek,” ungkap dia.
Sapta balik mempertanyakan kewajiban KPU Kota Bogor yang seharusnya melibatkan semua unsur masyarakat, termasuk unsur kepemudaan di Kota Bogor.
“Saya meminta penjelasan dari KPU. Bagaimana pemahaman tentang KNPI atau kepemudaan, perlu dilibatkan atau diabaikan seperti ini,” tutur Sapta.
Menurut dia, KPU berkewajiban melakukan sosialisasi penyelenggaraan pemilu secara menyeluruh, termasuk kepada unsur kepemudaan.
“KNPI seharusnya menjadi obyek dari sasaran sosialisasi. Seharusnya ada keterlibatan yang mengikat, bukan malah seperti tidak dianggap begini,” tandas Sapta. (YUD)