JABAR EKSPRES – CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, memastikan konser Sheila on 7 akan tetap digelar pada Sabtu (28/9) mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Menurutnya, semua persiapan telah berjalan lancar setelah rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kapolres dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Tentunya ada beberapa catatan yang perlu kami waspadai, tetapi itu sudah akan di-handle oleh tim kami,” ungkap Andri pada Kamis (27/9) Malam.
BACA JUGA: Epaper Jabar Ekspres Edisi Jumat, 27 September 2024
Ia juga menyebutkan bahwa izin konser tersebut saat ini sedang dalam proses dan semua persyaratan administrasi diharapkan selesai sebelum acara berlangsung.
Konser ini akan menjadi penutup dari rangkaian tur lima kota, setelah sebelumnya digelar di Samarinda, Makassar, Medan, dan Pekanbaru.
“Bandung menjadi satu-satunya kota di Pulau Jawa dengan audiens terbanyak. Sheila on 7 menyiapkan sesuatu yang spesial di sini, termasuk kehadiran opener tambahan, yaitu Fiersa Besari,” tambahnya.
BACA JUGA: Naskah Khutbah Jumat tentang Persiapan Sebelum Kematian Menjemput
Lebih lanjut, Andri menegaskan bahwa seluruh tiket untuk konser ini telah habis terjual dengan kapasitas sekitar 35.000 penonton.
Ia memastikan penonton akan menikmati konser dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran overcapacity, karena semua pengaturan tempat duduk dan area festival telah diperhitungkan secara matang.
Di lain pihak, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara serta berbagai unsur terkait untuk memastikan kelancaran acara.
“Inshaallah kemungkinan iya (digelar),” kata Kusworo saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: PLN Icon Plus Sukses Dukung Fordigi Summit 2024, Mendorong Inovasi Digital di Era Transformasi
Namun, ia menyoroti pentingnya persiapan pemulangan penonton mengingat jumlah pengunjung yang mencapai 37.000 orang.
“Kami meminta dimatangkan terkait pemulangan para pengunjung, karena 37 ribu penonton nantinya akan pulang bersama-sama pada pukul 22.30 WIB yang tentunya akan menimbulkan kemacetan,” jelas Kusworo.
Ia menambahkan bahwa lokasi parkir yang tersedia saat ini belum mencukupi, sehingga diupayakan penambahan kantong-kantong parkir serta penyediaan shuttle bus untuk mengantisipasi kebutuhan transportasi penonton.