JABAR EKSPRES – Bencana puting beliung terjang Badui Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu (25/9) pukul 15.00 WIB hingga menyebabkan 7 rumah mengalami kerusakan.
‘’Beruntung, kejadian bencana putting beliung, Rabu (25/9) pukul 15.00 WIB WIB tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp350 juta,’’ kata Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Djaro Oom dikutip dari ANTARA, Kamis (26/9).
Menurut Djaro, masyarakat Badui yang terdampak puting beliung di Kampung Lebak Menteng Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak saat ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
BACA JUGA: Longsor Terjang Lahan Pertanian di Paseh Bandung, 4 Rumah Terdampak dan 16 Jiwa Diungsikan
Kondisi rumah yang terdampak angin puting beliung ini terbuat dari bilik bambu dan atap rumbia di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.
Masyarakat yang rumahnya rusak ini tengah kebingungan untuk kembali membangun rumahnya itu, karena tidak memiliki uang.
‘’Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat, sehingga warga Badui yang kehilangan rumah kembali menempatinya,’’ kata Djaro.
BACA JUGA: Kunjungi Korban Gempa Kertasari, Mensos Berikan Bantuan Rp3 Miliar
Djaro mengatakan, kondisi rumah yang rusak berat dan ringan akibat puting beliung itu antara lain milik Enen (31) dan Olot Salindra (62) dengan kondisi rusak berat.
Sedangkan, untuk rusak ringan yaitu Ahim (34), Karto (95), Sarja (44), Rendi (39) dan Ajim (43).
Tidak hanya itu saja, perabotan rumah tangga dan barang-barang berharga lainnya mengalami kerusakan juga.
‘’Kami minta warga yang rumah yang terdampak angin puting beliung agar tetap mengungsi sebelum adanya pembangunan,’’ kata Djaro.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan bahan pokok juga terpal untuk mendirikan tenda bagi masyarakat Badui yang dilanda bencana angin puting beliung.
Febby juga mengatakan pihaknya hari ini akan ke kawasan Badui untuk melakukan pendataan sambil membawa makanan siap saji.
