Namun, argumen ini bisa dipatahkan dengan mengatakan bahwa di bab-bab sebelumnya, Yuji berhasil menggunakan kemampuan uniknya, yang melibatkan persepsi jiwa, untuk menyelamatkan Megumi dari pengaruh Sukuna. Jadi, apa yang terjadi di bab 270 bisa saja merupakan lanjutan logis dari kejadian sebelumnya, bukan sebuah keanehan yang menunjukkan bahwa ini adalah mimpi.
Hal-Hal Aneh yang Terjadi
Penggemar teori mimpi juga menyoroti beberapa kejanggalan lain, seperti kondisi Megumi setelah terkena Unlimited Void dari Satoru Gojo. Biasanya, Unlimited Void akan menghancurkan pikiran siapa pun yang terpapar, tetapi Megumi hanya terlihat sedikit bingung. Ini menjadi dasar bagi teori mimpi karena dianggap tidak masuk akal.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keadaan Megumi yang tidak terlalu terpengaruh mungkin bisa dijelaskan karena Megumi berada dalam kondisi unik sebagai inang Sukuna, sehingga efek dari Unlimited Void tidak sepenuhnya menghancurkannya.
Kejanggalan lain yang sering diangkat adalah kesalahan panel di mana Yuji kadang digambar masih memiliki jari, padahal jari tersebut seharusnya hilang, serta Megumi yang kadang digambar tanpa bekas luka. Bagi sebagian penggemar teori mimpi, ini adalah bukti bahwa kita sedang berada dalam semacam realitas palsu, semacam “glitch in the matrix.”
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa ini hanyalah kesalahan gambar biasa yang kadang terjadi di manga, dan bahkan Gege Akutami sendiri pernah mengakui dan memperbaiki kesalahan semacam ini di volume cetak.
Simbolisme dan Penyimpangan Realitas
Dalam teori ini, penggemar juga mengaitkan simbolisme Buddhis dan mimpi di dunia kutukan. Mereka menyoroti bagaimana domain expansion Yuji menciptakan realitas palsu yang dijelajahi bersama Sukuna. Mereka juga mengaitkan hal ini dengan tindakan Kenjaku yang menyelamatkan teman Yuji dari Culling Game dengan cara yang aneh, seolah-olah mengendalikan realitas saat dia tidur.
Lebih jauh lagi, teori ini mengaitkan kejadian-kejadian aneh di Jujutsu Kaisen dengan fenomena false memories yang dialami oleh Toto dan Choso. Dalam dua kasus tersebut, karakter-karakter ini memiliki ingatan palsu tentang hubungan mereka dengan Yuji, padahal ingatan tersebut tidak pernah benar-benar terjadi.