JABAR EKSPRES – Sempat mewarnai deklarasi kampanye damai Pilkada Kota Cimahi, sambutan calon wali kota nomor urut satu, Dikdik S Nugrahawan tekankan agar semua pihak menghindari kampanye hitam atau black campaign.
Dikdik dengan komitmennya untuk menjalani tahapan Pilkada secara bermartabat dan beradab.
“Tidak perlu dengan cara menjatuhkan orang lain, black campaign, atau sejenisnya. Karena hal itu dilakukan oleh mereka yang tidak mampu,” tegas Dikdik saat deklarasi kampanye damai di alun-alun Kota Cimahi, Rabu (25/9/24).
Baca Juga:Antsipasi Lonjakan Harga Terdampak Inflasi, Ini yang Dilakukan Pemkab Bandung BaratSafari Media Paslon Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, Tegas Lanjutkan 13 Program Unggulan
Ia juga menekankan, kebahagiaan bukan hanya sebuah ilusi, melainkan harus dibuktikan dengan kesejahteraan nyata masyarakat Cimahi.
“Bahagia itu bisa jadi sebuah fatamorgana, bahagia seharusnya diiringi oleh fakta bahwa masyarakat Cimahi sugema,” jelasnya.
Sementara itu, calon wali kota nomor urut dua, Ngatiyana, mengingatkan pentingnya memfokuskan kampanye pada fakta, bukan mencari kesalahan orang lain.
“Jika ada yang ingin mencari kesalahan saya, silakan. Namun, saya tidak akan mencari kesalahan orang lain,” tegasnya.
Ngatiyana mengingatkan kepada semua pihak, untuk tidak bertindak sendiri dan menyerahkan segala pelanggaran kepada aparat penegak hukum.
“Artinya, di Cimahi kita tidak membedakan suku, ras, atau agama. Baik penduduk asli maupun pendatang, kita jaga kesatuan dan persatuan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa mengalah bukan berarti kalah, melainkan merupakan strategi untuk mencapai kemenangan.
“Mengalah untuk menang,” tegasnya.
Baca Juga:Pj Wali Kota Dicky Saromi Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Cimahi 2024Sendi-Melli Paling Depan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kota Bogor
Dalam menghadapi Pilkada 2024 di Kota Cimahi, Ngatiyana mengajak semua elemen untuk tetap kondusif dan tidak terjebak dalam konflik yang tidak perlu.
“Semua harus mendukung kampanye damai ini, agar pelaksanaan kampanye di Cimahi berjalan dengan aman dan tertib,” jelas Ngatiyana.
Ia juga menegaskan pentingnya mengikuti kampanye Pilkada Cimahi 2024 dengan sikap santun.
Ngatiyana mengajak semua pendukung dan komunitas untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh KPU, Bawaslu, serta penegak hukum.
