DAM Gandeng Polda Jabar dan Jasa Raharja Gelar Seminar Keselamatan Berkendara untuk Mahasiswa Universitas Padjadjaran

JABAR EKSPRES, Bandung – PT Daya Adicipta Motora (DAM), sebagai Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat, bekerja sama dengan Polda Jabar dan Jasa Raharja Jawa Barat, menggelar pelatihan safety riding yang diikuti oleh peserta dari Universitas Padjadjaran.

Pelatihan ini mengusung tema “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman” dan diadakan di Gedung Bale Sawala, Universitas Padjadjaran, Selasa (24/9). Seminar ini dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan mahasiswa dari Universitas Padjadjaran dan seluruh anggota dari BEM Kema Unpad

Kegiatan berlangsung selama tiga jam, dimulai dengan pembukaan oleh Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni, Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, S.T., M.T. Materi mengenai Sosialisasi Keselamatan Berkendara disampaikan langsung oleh Kompol Dr. Lis Diana Ningsih, S.H., M.M., yang menjabat sebagai Kasi Standar Cegah dan Tindak Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar.

Selain itu, perwakilan dari Jasa Raharja, Yudi Wiryawan, S.E., M.M., AAAIK., PIA., CGP., Kepala Bagian Administrasi PT. Jasa Raharja Jawa Barat, turut  memberikan penjelasan mengenai peran Jasa Raharja dalam menyediakan asuransi jiwa saat seseorang mengalami kecelakaan dan penjelasan mengenai proses-proses yang harus dilalui secara detail saat seseorang mengalami kecelakaan.

BACA JUGA: Bey: Mari Wujudkan Pemilihan Gubernur Jabar 2024 sebagai Pesta Demokrasi Damai dan Sportif

Acara dilanjutkan dengan edukasi safety riding yang disampaikan oleh instruktur safety riding DAM, Amizar Maas. Edukasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kebanggaan menjadi generasi #Cari_aman, dimana keselamatan berkendara memiliki dampak besar terhadap kehidupan, memungkinkan tercapainya tujuan hidup, dan menjadikan hidup lebih bermakna.

Safety Riding Development Section Head DAM, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Materi yang disampaikan mencakup beberapa penyebab umum kecelakaan, khususnya salah satu perilaku dari kelima perilaku berkendara penyebab kecelakaan seperti melampaui batas kecepatan (overspeed) yang merupakan salah satu faktor terbesar penyumbang kecelakaan lalu lintas di Indonesia.”

“Dalam sesi ini, dibahas cara melatih pandangan ke depan saat berkendara, menghindari area blind spot, serta tips untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat perilaku berkendara melebihi batas kecepatan yang disarankan” ujar Ludhy.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan