JABAR EKSPRES – GrapixAI dan XFA AI diduga sebagai investasi bodong dengan tanda-tanda mencurigakan, seperti pendiri anonim, situs web sederhana, dan sistem rekrutmen yang merugikan.
Di era digital saat ini, investasi berbasis teknologi semakin menarik perhatian. Banyak orang berusaha mencari peluang besar untuk mendapatkan keuntungan cepat melalui platform investasi digital. Namun, tidak semua penawaran investasi yang terlihat menggiurkan itu dapat dipercaya. Salah satu contoh yang patut diwaspadai adalah GrapixAI dan XFA AI, yang diduga merupakan investasi bodong.
Mengenal GrapixAI dan XFA AI
GrapixAI dan XFA AI menjadi sorotan setelah beberapa orang melaporkan adanya ketidakberesan dalam sistem mereka. Kedua platform ini mengklaim sebagai penyedia layanan kecerdasan buatan (AI) yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ada beberapa hal yang mencurigakan yang patut dipertanyakan oleh calon investor.
Pendiri yang Tidak Dikenal
Salah satu ciri yang paling mencolok dari investasi bodong adalah ketidakjelasan identitas pendirinya. Dalam kasus GrapixAI dan XFA AI, para pendiri dari perusahaan ini tidak pernah diumumkan secara terbuka. Keadaan ini menimbulkan tanda tanya besar, karena biasanya perusahaan teknologi besar dan terpercaya akan menampilkan dengan jelas siapa saja orang-orang di balik perusahaan tersebut.
Baca Juga: List Aplikasi Investasi Bodong Terupdate Hari ini 24 September 2024 Setelah XFA AI, Quantum Mining, FTA-AI Hampir Terindikasi
Identitas pendiri yang disembunyikan ini memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan. Dalam banyak kasus, perusahaan yang tidak transparan dengan kepemimpinan mereka seringkali memiliki agenda terselubung yang merugikan para investornya.
Situs Web yang Mencurigakan
Ketika mengunjungi situs web resmi GrapixAI dan XFA AI, calon investor hanya akan menemukan landing page sederhana yang tidak memberikan informasi detail.
Situs seperti ini biasanya hanya berfungsi untuk menarik minat orang agar mendaftar, tanpa memberikan gambaran jelas tentang bisnis atau layanan yang ditawarkan. Situs web yang minim informasi dan hanya fokus pada rekrutmen bisa menjadi tanda bahaya bahwa perusahaan ini bukanlah perusahaan yang serius.