JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin meminta kepada Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk tetap memaksimalkan pelayanannya kepada Pasien.
Hal ini diungkapkan Bey Machmudin usai melakukan Inspeksi Mendadak atau sidak ke RSHS Bandung pada Senin, 23 September 2024.
“Karena saya termasuk yang mengkritik RSHS ke pak Menkes, tapi dengan adanya salah satu gedung Mother child Care atau ibu dan anak, ini salah satu jawaban RSHS menuju ke sana, baik dari sisi bangunan, pelayanan, maupun tingkat teknologi, dan kemampuan tinggi biaya tidak terlalu mahal BPJS tetap dilayani,” ucapnya kepasa wartawan
Selama melakukan sidak, Bey yang juga didampingi oleh rombongan sempat berkeliling ke beberapa ruangan seperti salah satunya ruang rawat inap BPJS kelas 1, 2, dan 3.
Disana Bey bersama rombongan, sempat berbincang dengan salah satu keluarga pasien yang selama 4 bulan telah menunggu anaknya yang sedang menjalani perawatan .
“Anaknya itu ada tumor otak dan sudah empat bulan tidak sadar. Ibu ini gak tega takut ada apa-apa, rumah jauh beliau kan tidak tau ada ongkos apa gimana. Tapi nanti masalah seperti ini akan di rumah singgahkan, kita akan kerjasama dengan RSHS,” katanya
Bey berharap dengan adanya hal ini, RSHS Bandung tetap bisa memaksimalkan pelayanannya kepada seluruh pasien yang yang menjalani perawatan.
“Pesan saya ke pak Dirut (RSHS) yang bisa dilakukan ya dilakukan dulu. Dana tadi saya juga lihat ke belakang, memang sudah ada pembenahan tapi perlu biaya besar. Jadi sekarang sudah terang, pelayanannya juga ramah, tidak ada menyampaikan kekecewaan, tapi kalau kamar menunggu lama, bayangkan seluruh Jabar ke sini rujukannya memang tidak bisa secepat itu,” pungkasnya.