JABAR EKSPRES, BANDUNG – Pengucapan sumpah atau janji pimpinan dewan sudah berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, pada Selasa (24/9) siang. Pimpinan DPRD Kota Bandung periode 2024-2029 yakni, Ketua; Asep Mulyadi, Wakil Ketua I; Toni Wijaya dan Wakil Ketua II; Edwin Senjaya.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengungkapkan, tugas dari DPRD itu berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Menurutnya tugas-tugas ke depan Kota Bandung ini sangat kompleks.
“(Tugas) sangat besar dan tadi saya khusus me-notice, ya, pertama adalah tentang kemiskinan. Kemudian yang kedua tentang pendidikan dan yang ketiga tentang lingkungan,” ungkap Asmul, sapaan akrabnya, pada Senin (24/9).
“Saya pikir itu yang menjadi masalah krusial di Kota Bandung ke depan tantangannya. Dan saya tadi me-notice juga terkait dengan ekonomi khususnya adalah UMKM. Karena ini tulang punggung yang relatif cukup stabil sebetulnya ya,” imbuhnya.
BACA JUGA:4 Paslon Gubernur Jabar Sepakat Ciptakan Kampanye Damai
Dukungan dari pihaknya pun serta pemerintah bakal disalurkan. Diantaranya dengan pelatihan, peningkatan mindset yang benar para UMKM. Kemudian pihaknya juga mendorong dari aspek permodalan usaha.
“Saya pikir mereka cukup punya potensi untuk dikembangkan. Kalau mereka cukup bagus ini akan membantu program kemandirian masyarakat. Masyarakat mandiri itu akan (menekan) beban pemerintah akan semakin mudah,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya mengingatkan ada sejumlah hal yang harus diperbaiki bersama-sama dengan pemerintah. Termasuk menyoal ketersediaan sumber daya manusia (SDM) mumpuni.
“Ya harus diperbaiki bersama-sama, harus SDM-nya ditingkatkan gitu. Yang tadi saya bilang integritas harus lebih ditingkatkan. Pengawasannya juga harus ditingkatkan dari dinas terkait,” pungkasnya.