JABAR EKSPRES – Sebelum menghadiri acara pengundian nomor urut oleh KPU Kota Cimahi pada Senin, (23/9/24) malam, Calon wali kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, memilih menonton pertandingan Persib vs Persija.
Dikdik menceritakan bahwa sejak kecil ia sudah menjadi bobotoh, sehingga ia memilih untuk bersantai sambil menonton pertandingan tersebut.
“Persib dulu, baru KPU,” ujar Dikdik dengan tegas kepada wartawan.
Dikdik bersemangat mengikuti jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat melalui layar televisi.
Ia bersorak gembira saat Dimas Drajad, yang menggantikan Da Silva sebagai starter, berhasil mencetak gol ke gawang Persija pada menit ke-38. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persib.
Dikdik mengungkapkan bahwa ia teringat kembali pada masa-masa kejayaan para legenda Persib sejak masih di bangku sekolah dasar.
“Saya sudah jadi bobotoh sejak zaman Adeng Hudaya dan Ajat Sudrajat,” kenangnya.
Kecintaannya terhadap Persib terbukti ketika ia pernah melakukan perjalanan jauh ke Stadion Senayan, Jakarta, bersama warga sekampung untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Perjalanan yang penuh semangat itu ditemani irama kendang penca, menambah antusiasme mereka sebagai suporter.
“Saat itu kami naik bus ke Jakarta, dan lagu-lagu kendang penca dimainkan sepanjang perjalanan, bikin semangat nonton Persib di Senayan,” tambahnya.
Dikdik selalu mengenang momen berharga ketika Persib meraih juara di Kompetisi Perserikatan 1986 di Stadion Senayan. Sejak itu, harapannya selalu tinggi agar Persib bisa menunjukkan performa terbaik, terutama saat menghadapi rival klasiknya, Persija.
“Kalau lawan Persija, menurut saya Persib harus menang,” tegasnya.
Dikdik juga mengajak para bobotoh untuk bersikap elegan, baik saat merayakan kemenangan maupun saat menghadapi hasil pertandingan. Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari tindakan anarkis atau vandalisme yang bisa merugikan.
“Saya yakin bobotoh itu mencintai Persib, jadi pasti tertib,” katanya optimis.
Dalam Pilkada Cimahi 2024, Dikdik bersama pasangannya, Bagja, berkomitmen untuk merenovasi Stadion Sangkuriang sebagai salah satu program unggulan mereka.
Menurutnya, stadion tersebut merupakan kebanggaan Cimahi dan memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga, terutama sepak bola.