De Braga By Artotel Menggelar Pameran Tunggal Karya Rangga Maulana Koto Bertema “Minorhythm”

BANDUNG – de Braga by ARTOTEL kembali menggelar pameran seni kontemporer bersama seniman Rangga Maulana Koto bertema “Minorhythm”. Ini merupakan pameran tunggal pertama dari Rangga. “Minorhythm” adalah sebuah karya seni yang menggabungkan elemen-elemen visual dengan resonansi mendalam dari bahasa ungkap minoritas.

Dalam pameran ini, pengunjung disuguhi karya visual dari sejumlah tafsir terbuka yang terbentuk dari dua konsep utama. Pertama, minorhythm terbentuk dari perpanjangan bahasa ungkap yang berasal dari minoritas, suara pinggiran atau yang termarginalkan. Kedua, minorhythm dipinjam dari nada diatonis dalam musik modern yang umumnya cenderung memiliki sifat nada yang murung, dalam dan misterius.

Dari dua simpul ini memberi jalan untuk lebih jauh menelisik pada bilik operasi senimannya, apa, siapa dan bagaimana seni Rangga terbentuk. Rangga mengeksplorasi bahan kanvas melalui cat akrilik dengan tehnik tertentu yang membentuk elemen garis, kedalaman ruang, tipografi, dan campuran warna yang memaknai setiap judul dari karyanya.

Reza Farhan selaku GM de Braga by ARTOTEL menjelaskan, ”Sesuai dengan visi misi dari hotel yang mengusung art and botanical, de Braga by ARTOTEL terbuka dan siap memfasilitasi  kepada seniman lokal kontemporer untuk kolaborasi bersama. Kami berkomitmen menciptakan wadah yang mendukung dialog seni dan budaya, serta menjadi tempat berkumpulnya para penggiat dan penikmat seni. Kami percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai perspektif dan latar belakang, serta memicu diskusi yang konstruktif.

BACA JUGA: De Braga By Artotel Berulang Tahun Ke-6 – Bertema Rockstar

Minorhythm adalah sebuah karya seni yang menggabungkan elemen-elemen visual dengan resonansi mendalam dari bahasa ungkap minoritas. Bagaimana bahasa ungkap ini bisa menciptakan ritme baru yang memperkaya dan memperluas dialog artistik. Pameran ini diharapkan menjadi wadah bagi dialog dan kesadaran akan keberagaman suara dalam masyarakat kita. Kami mengundang publik merasakan sendiri perjalanan artistik dan kekuatan dari perspektif ini.

Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi antara seniman dan pengunjung, serta memperluas jaringan komunitas seni di sekitar kita. Kami sangat menghargai kehadiran Anda dalam acara ini, dan kami berharap Anda dapat terlibat dalam diskusi-diskusi menarik yang akan diadakan selama pameran. Mari bersama-sama merayakan seni, memperdalam hubungan antar individu, dan menciptakan ekosistem seni yang lebih kaya dan beragam”.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan