JABAR EKSPRES – Saat ini, banyak aplikasi yang menjanjikan keuntungan besar dengan iming-iming investasi, salah satunya adalah Grapixai. Saat ini, situs dan aplikasinya sudah tidak bisa diakses dan pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat menarik dana yang telah mereka investasikan.
Seperti halnya aplikasi XFA AII yang scam sebelumnya, Grapixai kini mengikuti jejak yang sama, di mana dana pengguna hanya menjadi angka semu di aplikasi. Banyak korban sudah mulai melaporkan kehilangan uang mereka, dan aplikasi tersebut telah menghilang tanpa jejak. Modus penipuan seperti diskon besar-besaran dan event palsu terbukti hanya taktik untuk menarik lebih banyak korban.
Akibatnya, dana yang ada di aplikasi tersebut hangus begitu saja. Bahkan, meskipun uang Anda di aplikasi tersebut bernilai milyaran, itu hanyalah angka tanpa arti karena dana sebenarnya telah dibawa kabur oleh pengembang aplikasi.
Baca juga : Quantum Drift Mining, Aplikasi Penipuan Baru Setelah XFA AI? Jangan Sampai Tertipu!
Ciri-Ciri Aplikasi yang Berpotensi Scam
Ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan jika sebuah aplikasi berpotensi menjadi scam:
- Event atau Promo Besar-Besaran
Aplikasi seperti ini sering mengadakan diskon besar-besaran untuk menarik lebih banyak pengguna. Sebagai contoh, Grapixai memberikan diskon hingga 30%. Jika promo besar-besaran seperti ini muncul, kemungkinan besar umurnya tidak akan lama.
- Drama dan Verifikasi Akun
Sebelum kabur, biasanya aplikasi scam akan membuat drama tertentu. Misalnya, XFI sempat mengklaim bahwa situsnya diserang hacker, lalu meminta para member untuk melakukan verifikasi akun dengan cara deposit dana. Setelah deposit dilakukan, pengguna tetap tidak bisa menarik dana, dan aplikasi akhirnya menghilang.
- Modus Pajak
Selain itu, modus lain yang sering digunakan adalah dengan meminta pengguna membayar pajak untuk menarik dana mereka. Ini adalah cara lain untuk menipu para pengguna.
Pada tahap awal, aplikasi-aplikasi seperti ini memang terbukti membayar, dan ini sering digunakan untuk meyakinkan pengguna bahwa aplikasi tersebut aman. Namun, pembayaran awal ini hanyalah trik untuk menumbuhkan kepercayaan, sebelum akhirnya mereka kabur membawa semua dana pengguna.