Keberadaan bendungan itu disempurnakan dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. Kedua infrastruktur tersebut tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, melainkan juga berfungsi untuk memastikan setiap tetes air yang mengalir ke IKN bisa langsung dikonsumsi. ”Saya sudah mencoba secara langsung minum air bersih di IKN. Air keran di IKN bisa langsung diminum,” tegas Basuki.
Inovasi dan penerapan teknologi terkini di IKN membuat air bersih di sana aman untuk dikonsumsi secara langsung. Contoh lain dari inovasi dan teknologi kekinian yang digunakan di IKN ada pada Rumah Susun (Rusun) ASN dan Rusun Hankam. Seluruh unit di rumah susun tersebut sudah menggunakan smart home. Termasuk diantaranya smart door lock dan teknologi terkini yang memungkinkan pemilik unit mengontrol seluruh sistem kelistrikan menggunakan telepon genggam.
”Sederhananya kalau kita lupa mematikan lampu, bisa dilihat bisa kita matikan dari HP,” kata Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga.
Danis memastikan, sistem pintar itu dipastikan bakal memudahkan masyarakat dan penduduk di IKN. ”Dengan kemudahan itu harapan hidup lebih baik, cara kerja lebih mudah” imbuhnya. Kedepan, IKN juga akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung serupa dengan PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat. Dengan begitu, sumber energi di IKN sudah memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT).