JABAR EKSPRES – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat menggelar Kampanye Literasi, Arsip dan Musik (KLASIK) 4.0. Kamis (19/9). Acara itu dalam memeriahkan peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2024.
Dalam puncak acara itu spesial dilaksanakan Gelar Wicara Peringatan 100 tahun A.A. Navis. Salah satu tokoh besar dalam bidang literasi Indonesia yang dikenal dengan karya Robohnya Surau Kami.
Kegiatan itu menghadirkan sejumlah narasumber menarik. Di antaranya, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof. E.Aminudin Aziz, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Herawati, hingga Dosen dan Peneliti Sastra Ibnu Wahyudi.
BACA JUGA: Seorang Pria di Bogor Dianiaya hingga Kritis, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Selain itu juga banyak acara menarik yang dipusatkan di Kantor Dispusipda Jabar Jalan Kawaluyaan Indah, Kota Bandung itu. Di antaranya, lomba cipta puisi dan lomba band. Termasuk ada bazar produk unggulan berbagai UMKM di Jabar. Di tempat itu juga ada bazar buku. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai buku berkualitas dengan harga miring.
Berbagai ajang lomba itupun disambut antusias masyarakat. Peserta dari berbagai daerah ikut berpartisipasi dalam kesempatan itu.
Kepala Dispusipda Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka menjelaskan, kegiatan dalam peringatan Hari Kunjung Perpustakaan itu sebenarnya digelar selama 14 hari, dimulai sejak 2 September lalu hingga 19 September “Ini puncaknya, Klasik ini puncak acaranya,” jelasnya.
BACA JUGA: BPBD Cimahi Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Pasca Gempa Kertasari
Kim Agung melanjutkan, kegiatan yang juga berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat memiliki semangat mengkampanyekan literasi dan arsip fipadukan dengan musik kepada masyarakat. “Untuk kenalkan tokoh maupun budayawan ke masyarakat, ke anak – anak muda,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga turut ada penyerahkan Kolecer ke 14 kabupaten di Jawa Barat. Kolecer adalah wadah buku unik kreasi Dispusipda Jabar yang biasanya ditempatkan di ruang – ruang publik.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menambahkan, literasi adalah penting dalam pembangunan masyarakat. “Literasi sebagai jawaban dalam meningkatkan peradaban,” tuturnya saat ikut hadir dalam acara tersebut.