Dini menerangkan, ketika keributan tengah terjadi dan bisa dilerai, pelaku sempat pergi keluar dari rumah makan. Akan tetapi, tak berselang lama kembali lagi lalu secara cepat melakukan tindak kekerasan.
“Dia (pelaku) memberontak, awalnya bisa dilerai terus pergi gak sampai 5 menit balik lagi ke dalem dengan membawa batu,” terangnya.
BACA JUGA: Pemkot Cimahi Tunggu Juknis Program Makanan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat
Dini berharap, pelaku aksi premanisme yang juga melakukan tindak kekerasan kepada ayahnya itu, dapat segera ditangkap pihak kepolisian dan diberi hukuman.
“Ayah sudah buat laporan ke Polsek Rancaekek dan sudah diproses. Lagi dalam penyidikan Polisi, karena pelakunya masih kabur,” pungkasnya. (Bas)