“SRU 1 observasi visual di pesisir pantai kurang lebih 20 KM menggunakan motor trail dan SRU 2 observasi visual di sekitar Pantai Cemara menggunakan 1 Unit drone,” jelasnya.
Menurut keterangan Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Idham Pratama hasil pencarian masih nihil, Tim masih terus mengupayakan pencarian korban atas nama Joeraimi (17) yang dilaporkan hilang.
“Terkait berita WA (WhatsApp) yang disampaikan mengenai open donasi pada pelaksanaan operasi SAR tersebut, kami yakini tidak dapat dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.
Kansar Bandung berharap, masyarakat tetap mendukung upaya pencarian dengan cara yang benar dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan agar operasi SAR dapat berjalan lancar dan sesuai prosedur.
“Basarnas dalam hal ini Kantor SAR Bandung tidak pernah dan dilarang melaksanakan pemungutan biaya pada saat pelaksanaan operasi SAR, jika terjadi hal diatas mohon untuk dapat melaporkan oknum tersebut ke Kantor SAR Bandung,” pungkas Herry. (Bas)