JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet atau Monkeypox di wilayahnya.
Meski begitu, Dinkes Bandung Barat pun bakal tetap mengantisipasi penyebaran virus monkeypox di wilayahnya dan meminta warganya untuk tetap waspada.
Kadinkes KBB, Ridwan Abdullah Putra mengatakan, sejauh ini dirinya pastikan bahwa tidak ada laporan warga yang terpapar virus monkeypox.
“Tapi meski belum ada kasus yang terpapar cacar monyet, tapi masyarakat tetap harus waspada terhadap penyakit itu,” katanya, Kamis (19/9/2024).
Ia menambahkan, agar dapat terhindar penyakit tersebut warga dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan selalu menerapkan pola hidup bersih.
“Karena penularan penyakit itu bisa melalui kontak langsung, jadi harus tetap waspada,” katanya.
BACA JUGA: Dua BUMD Jabar Tandatangani MoU, Kelola Gas Alam dan Pipanisasi Jaringan Air Bersih
Lebih lanjut ia mengatakan, orang yang terpapar cacar monkeypox tersebut biasanya mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati).
“Kalau cacar air itu bulanya berisi air dan kecil-kecil. Kalau cacar monyet itu berisi nanah dan fanu gulanya berukuran besar dan berwarna hitam,” katanya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke faskes terdekat jika merasakan gejala monkeypox.
BACA JUGA: Menuju Jabar Hattrick Juara: Rafi – Farica Sumbang Emas dari Bulutangkis
“Segeralah lakukan pemeriksaan ke Puskesmas atau rumah sakit apabila ada gejala terkait cacar monyet atau monkeypox,” pungkasnya. (Wit)