JABAR EKSPRES, BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79, Hari Donor Darah Sedunia serta Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214. PMI Kota Bandung akan menyelenggarakan Gerak Jalan Sehat pada 29 September 2024 yang melibatkan masyarakat yaitu para pendonor darah, Rabu (18/9/24).
Kepala Bagian Keuangan Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung atau sebagai Bendahara Pelaksana Gerak Jalan Sehat 2024, Prinsen Purwanto (50), menjelaskan bahwa acara ini rutin diadakan setiap tahun. Namun sempat terhenti selama tiga tahun saat pandemi COVID-19.
“Gerak jalan ini akan dimulai dan berakhir di PMI Kota Bandung, dengan target peserta sebanyak 6.000 orang dan jarak tempuhnya sekitar 6 km, sama seperti tahun lalu,” ujar Prinsen kepada Jabar Ekspres, Rabu (18/9/24).
Acara gerak jalan ini juga akan diisi dengan pembagian doorprize, di mana hadiah utamanya adalah sepeda motor.
Prinsen menambahkan bahwa acara ini merupakan bagian dari silaturahmi dan kekeluargaan, untuk menyatukan para pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya minimal lima kali.
BACA JUGA:Diduga Akibat Charger Handphone, Rumah Joe P Project Alami Kebakaran
“Peserta gerak jalan nantinya akan mendapatkan makanan semi-berat dan kaos yang akan dibagikan pada tanggal 28 September dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam,” ungkapnya.
Persiapan acara ini sudah dimulai sejak dua bulan lalu, terutama terkait perizinan yang telah disahkan oleh pihak kepolisian.
“Acara ini akan melewati tiga polsek di Bandung dan sudah mendapat izin dari Polrestabes Kota Bandung,” ungkap Prinsen.
Menurutnya, dana yang dibutuhkan untuk acara ini sekitar Rp1,1 miliar, sedangkan kas PMI Kota Bandung hanya ada sekitar Rp875 juta.
“Kami sedang mengumpulkan donasi untuk menutupi kekurangan dana” ujar Prinsen.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti gerak jalan ini, pendaftaran dibuka dari tanggal 12 hingga 22 September 2024, setiap hari tanpa melihat tanggal merah.
Pendaftaran dapat dilakukan di kantor PMI Kota Bandung mulai pukul 08.00 WIB dengan cara membawa kartu donor dengan minimal 5 kali donor darah dan 1 kali donor darah bagi pelajar. Namun setiap hari kuota peserta akan dibatasi untuk 400 orang pendaftar.