Namun karena perjalananya terganggu dampak gempa bumi, Efendi bersama rombongan terpaksa melakukan refund. Rencananya ia bertolak ke Jakarta menggunakan layanan transportasi travel. Mengingat belum ada kepastian jadwal kereta cepat bakal beroperasi kembali.
“Saya sudah tunggu 3 jam. Mestinya berangkat jam 11:13 WIB. Tapi tadi kereta batal jadi saya refund. Paling pakai bus. Soalnya kalau menunggu juga belum tentu kapan operasi lagi,” pungkas Efendi.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB berdampak terhadap perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
BACA JUGA: Nisya Ahmad Bakal Duduk di Komisi V DPRD Jabar, Akan Perjuangkan Ini
Sementara itu, berdasarkan rilis PT KCIC, setidaknya ada 14 perjalanan Kereta Cepat Whoosh rute Stasiun Halim – Stasiun Tegalluar maupun sebaliknya yang yang terpaksa harus dibatalkan akibat gempa bumi tersebut.
“PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi yang terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan titik lokasi gempa di Kabupaten Bandung yang berdekatan dengan lokasi jalur kereta cepat Whoosh,” ujar Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa.
Dirinya menjelaskan, pembatalan perjalanan Kereta Cepat Whoosh usai gempa bumi itu terpaksa dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pemeriksaan pada jalur Whoosh Jakarta – Bandung.
Menurutnya, sesuai standar operasional prosedur (SOP) Keselamatan dan Keamanan Tim Kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan Rail Car atau kereta perawatan. Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu trase kereta cepat seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah atau dampak alam lainnya.
Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk semua Jalur sepanjang 144 kilometer dengan kondisi jalur yang sebagian besar melalui area perbukitan. Adapun jalur kereta Whoosh terdiri dari struktur jembatan dengan total panjang 82 km,13 terowongan dengan total panjang 17 km san jalur KA diatas tanah sepanjang 42 km.
BACA JUGA: Kapan Bisa Cetak Kartu Peserta Ujian CPNS 2024? Ini Cara Cetaknya
“Sementara ini, berdasarkan pantauan awal di Operation Controll Center (OCC) Tegalluar atas semua sensor yang terpasang dan visualisasi dari pantauan 1.399 CCTV yang tersebar di semua jalur, sampai dengan saat ini tidak terlihat kerusakan di prasarana KCJB,” terang dia.