JABAR EKSPRES – Banyak aplikasi yang mengklaim bisa menghasilkan uang dengan mudah, salah satunya adalah Aplikasi Quantum Drift Mining.
Saat pertama kali mendaftar di Aplikasi Quantum Drift Mining, pengguna akan diberikan saldo awal sebesar Rp30.000. Namun, saldo ini tidak bisa langsung ditarik. Terdapat minimum penarikan sebesar Rp30.000 dengan biaya administrasi yang cukup besar, yaitu 4% ditambah Rp7.000 untuk penarikan antara Rp30.000 hingga Rp100.000.
Semakin besar nominal penarikan, biaya administrasinya berkurang. Misalnya, untuk penarikan sebesar Rp33 juta, biaya administrasinya gratis.
Aplikasi ini menawarkan berbagai opsi investasi, seperti “penambang Bitcoin” atau “mesin penambang stok”. Pengguna bisa mulai berinvestasi dengan nominal terkecil Rp100.000 untuk durasi 40 hari, dengan klaim penghasilan harian sebesar Rp8.000. Setelah 40 hari, uang tersebut diklaim akan menjadi Rp320.000.
Baca juga : Aplikasi Dituduh Penipuan Manajemen XFA AI Bertindak, Siap Bertanggung Jawab, Benarkah? Berikut Klarifikasinya
Semakin besar deposit, semakin besar pula penghasilan yang dijanjikan. Namun, sistem seperti ini dikenal sebagai skema money game, yang mengandalkan uang dari member baru untuk membayar member lama.
Aplikasi seperti Quantum Drift Mining di awal mungkin akan terlihat membayar penggunanya, tapi ini bukanlah indikasi keamanan. Skema Ponzi atau money game seperti ini biasanya membayar pada tahap awal untuk menarik lebih banyak investor, namun pada akhirnya akan berhenti membayar ketika sudah tidak ada lagi yang mendaftar atau melakukan deposit. Saat itulah aplikasi ini akan kabur, dan para penggunanya kehilangan uang.
Aplikasi Quantum Drift Mining menawarkan skema investasi yang tidak masuk akal, seperti dengan modal Rp580.000 yang akan berubah menjadi Rp2.620.000 hanya dalam 15 hari. Bahkan, ada investasi hingga Rp17 juta yang diklaim bisa menghasilkan Rp85 juta dalam waktu singkat. Janji keuntungan yang berlipat ganda dalam waktu singkat seperti ini sangat tidak logis dan mengindikasikan adanya penipuan.
Aplikasi ini tampaknya mencatut nama perusahaan besar untuk membuat aplikasinya terlihat kredibel. Namun, setelah ditelusuri, nama ini tidak ada kaitannya dengan perusahaan legal atau terdaftar. Ini menunjukkan bahwa aplikasi ini adalah bentuk penipuan yang sedang beredar.