HOAX! Kasus Penipuan Digital yang Mengatasnamakan Berau Coal, Aplikasi Investasi Berau Coal Energy Terbukti Scam!

JABAR ESKPRES – Kasus penipuan digital yang mengatasnamakan Berau Coal semakin marak. Ternyata, aplikasi investari Berau Coal Energy adalah hoax/scam.

Penipuan digital makin hari makin merajalela. Berbagai metode dan modus pun semakin berkembang, salah satunya yang kini sedang marak adalah penipuan yang mengatasnamakan perusahaan besar seperti Berau Coal. Sobat Berau Coal, kamu perlu lebih waspada dan hati-hati dalam menghadapi berbagai bentuk penipuan ini.

Salah satu modus penipuan yang sering terjadi adalah pengiriman pesan atau email yang seolah-olah resmi dari perusahaan, menawarkan hadiah, investasi, atau bahkan rekrutmen kerja palsu. Jika tidak berhati-hati, kamu bisa terjebak dan menjadi korban.

Mengutip dari halaman resmi facebook Berau Coal, perusahaan tersebut membuat unggahan yang dimana, maraknya penipuan digital yang mengatasnamakan perusahaan tersebut.

“Waspada Marak Kasus Penipuan Digital. Harap berhati-hati Sobat BC, karena akhir-akhir ini marak terjadi modus penipuan digital yang mengatasnamakan perusahaan. Yuk, selalu teliti sebelum klik, ketahui ciri-ciri modus penipuan tersebut dengan literasi digital, seperti tips berikut ini, Sob!”

Baca Juga: Korban Penipuan Aplikasi AI Uang Robot bisa Mendapatkan Pengembalian Uang 65-80%, Simak Cara Pengembalian Beserta Biayanya

Ciri-Ciri Penipuan Digital

Banyak orang yang tidak sadar telah menjadi korban karena kurangnya literasi digital. Berikut beberapa ciri-ciri umum dari penipuan digital yang sering terjadi:

  1. Mengatasnamakan Perusahaan Besar
    Penipu sering menggunakan nama perusahaan besar seperti Berau Coal untuk menarik perhatian. Mereka akan mengirimkan email, pesan singkat, atau pesan di media sosial yang terlihat resmi, tapi sebenarnya palsu.
  2. Informasi Tidak Resmi
    Modus penipuan biasanya memberikan informasi yang tidak sesuai dengan kanal resmi perusahaan. Jika kamu menerima pesan yang terasa mencurigakan, periksa dulu ke website atau media sosial resmi perusahaan tersebut.
  3. Meminta Data Pribadi
    Penipuan sering kali meminta data pribadi, seperti nomor KTP, rekening bank, atau informasi sensitif lainnya. Ingat, perusahaan resmi tidak akan meminta data pribadi melalui pesan singkat atau email tanpa alasan yang jelas.
  4. Menawarkan Hadiah atau Uang
    Hati-hati dengan penawaran hadiah atau uang secara cuma-cuma. Biasanya ini adalah pancingan untuk membuat korban lengah dan memberikan informasi penting.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan