JABAR EKSPRES – Pengusaha muda yang tergabung dalam gerakan “Pemuda Menawan” telah mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul dan Gun Gun, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Deklarasi yang dihadiri oleh kedua pasangan Calon dan Wakil Bupati ini diselenggarakan pada Minggu (15/9) malam dengan berlangsung meriah dengan pemberian dukungan berupa donasi bagi pasangan dari koalisi Alus Pisan ini.
Raden Boni Anggara salah satu penggagas Pemuda Menawan mengatakan jika dukungan ini merupakan langkah penting bagi pengusaha.
BACA JUGA: Pengangguran Capai 7,2 Juta Orang, Mayoritas Lulusan SMA dan SMK
Terlebih saat ini yang bisa diajak untuk berkolaborasi yakni dari pasangan tersebut.
“Karena kami pengusaha sudah saatnya beraksi dan saatnya berkolaborasi. Yang bisa diajak berkolaborasi saat ini yang kita sepakati dan kita siap mendukung secara total mudah-mudahan amanah kami tidak salah kepada kang Sahrul dan Kang Gun Gun,” ujarnya saat ditemui.
Boni menambahkan, para Pemuda Menawan ini terdiri dari berbagai macam pengusaha baik dari jenis FNB, Fashion, dan segala jenis pengusaha di Kabupaten Bandung yang menjadi anggota Pemuda Menawan dan Wanita Hebat.
Tak hanya itu para Pemuda Menawan ini juga memberikan gerakan dengan menyumbang donasi berupa gerakan Qris kepada pasangan calon ini.
“Iya gerakan Qris adalah salah satu pembuktian pemuda menawan untuk memberikan dukungan secara materi kepada kang Sahrul dan Kang Gun Gun. Agar masyarakat paham bahwa Kang Gun Gun dan Kang Sahrul tidak memainkan money politic. Tapi memainkan gerakan rakyat, dari gerakan pengusaha untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengatakan dukungan yang diberikan oleh Pemuda Menawan ini sangat diluar ekspektasi dan merupakan salah satu dukungan dan support sistem yang luar biasa dari lingkungan pengusaha.
BACA JUGA: PWKS Bakal All Out Menangkan Paslon Dikdik-Bagja di Pilkada Cimahi 2024
“Ini satu hal diluar ekspektasi kita. Bahwa memang ini menjadi semacam pengingat bahwa pada akhirnya masyarakat juga yang menentukan arahnya mau kemana. Ada harapan dari mereka yang tentu ini menjadi suatu tantangan bagi kami harus bisa mewujudkannya jika nanti ada takdirnya kami memenangkan ini,” ujarnya.