6. Manfaatkan Kanal Pengaduan Kementerian Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan beberapa kanal untuk melaporkan penipuan.
Anda dapat mengajukan pengaduan terkait nomor-nomor yang digunakan dalam penipuan, penawaran judi online, atau iklan spam melalui https://aduannomor.id/home.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga menyediakan layanan aduan konten penipuan di https://aduankonten.id/ dan mekanisme pengecekan serta pelaporan rekening bank yang terindikasi melakukan penipuan melalui https://cekrekening.id/.
Dengan melaporkan ke kanal-kanal ini, Anda membantu mencegah penipuan dan melindungi masyarakat dari kerugian lebih lanjut.
BACA JUGA: Korban Aplikasi XFA AI Jangan Panik, Ini Cara Untuk Kembalikan Uang yang Dibawa Kabur Bandar Ponzy
7. Laporkan ke Pihak Berwenang/Kantor Polisi Terdekat
Contohnya, jika penipuan terjadi di suatu kecamatan, Anda dapat melapor ke Kepolisian Sektor (POLSEK) di area tersebut.
Anda juga memiliki opsi untuk melapor ke tingkat administrasi yang lebih tinggi, seperti POLRES, POLDA, atau MABES POLRI.
Pastikan untuk membawa semua bukti yang Anda miliki, seperti tangkapan layar percakapan dengan penipu, foto, rekaman suara, video, dan bukti transfer, untuk mendukung laporan Anda.
8. Tidak Mudah Tergiur dengan Aplikasi Penghasil Uang Ilegal Lainnya
Jangan mudah terpengaruh oleh aplikasi investasi yang mencurigakan atau cara-cara penghasil uang ilegal yang tidak jelas.
Saat mempertimbangkan investasi atau penawaran dengan janji imbalan tinggi, pastikan untuk memeriksa 2L yaitu legal dan logis.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melindungi diri dari kerugian lebih lanjut akibat penipuan online dan membantu mengurangi aktivitas penipuan di internet. Selalu berhati-hati dan waspada terhadap tawaran atau klaim yang tidak jelas.
