Jelang Pilkada Serentak 2024, Influencer di Pekanbaru Dilibatkan untuk Cegah Hoaks

JABAR EKSPRES – Menjelang Pilkada serentak 2024 yang akan memasuki masa kampanye pada tanggal 22 September 2024 mendatang, sejumlah langkah mencegah beredarnya hoaks dilakukan.

 

Seperti yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, mencegah hoaks dengan menggandeng influencer dan admin media sosial di Pekanbaru.

 

Hal ini untuk menangkal informasi hoaks di dunia maya saat Pilkada 2024.

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Berry Juana Putra juga menggandeng konten kreator multi platform. Tujuannya sebagai benteng isu pemecah bangsa selama pelaksanaan Pilkada 2024.

 

“Termasuk mencegah beredarnya isu-isu yang berhubungan dengan suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA), tujuannya mewujudkan Pilkada damai,” kata Berry, seperti dikutip dari RRI.co.id, Senin 16 September 2024.

 

Mantan Kasat Reskrim Polres Kampar ini yakin silaturahmi yang dilanjutkan kolaborasi berdampak positif memberikan informasi positif kepada masyarakat. Para admin dan konten kreator itu bisa dengan cepat melawan hoaks di dunia digital.

 

“Informasi datangnya dari jempol dan klik teman-teman ini, informasi disebarkan ke media sosial hingga akhirnya dibaca masyarakat,” jelasnya.

 

Berry yakin banyak admin media sosial di Kota Pekanbaru melakukan verifikasi sebelum mengunggah sebuah informasi. Upaya itu perlu lebih dalam lagi agar berita-berita hoaks bisa ditangkal.

 

“Kami minta teman-teman sebelum ada posting sesuatu cek betul-betul, lihat lagi apakah informasi itu benar atau tidak, jangan sampai berita yang tidak benar, salah kemudian viral dan membuat resah masyarakat khususnya jelang Pemilu ini,” lanjutnya.

 

Berry juga memberikan nomor telephone pribadinya untuk bisa saling bertukar informasi. Terutama jika ada admin media sosial yang ingin verifikasi informasi di tengah-tengah masyarakat.

 

Berry juga membuka diri apabila ada keluhan dan ada informasi kejahatan di Pekanbaru. Khususnya kejahatan jalanan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

 

“Kita bersinergi, mau diskusi silahkan dan kita juga terbuka untuk teman-teman yang mau verifikasi informasi, khususnya jika ada berita hoaks, berita bohong, atau isu SARA, mari kita jaga Pemilu ini aman dan damai,” kata Berry.

Tinggalkan Balasan