2. Pemberian Tong Sampah
Dalam upaya lain untuk mencegah stunting, mahasiswa KKN juga memberikan tong sampah tiga warna sebagai sarana meningkatkan kebersihan lingkungan.
Edukasi mengenai penggunaan tong sampah ini sudah menjadi hal yang umum di sekolah dan diharapkan dapat membantu menjaga kebersihan sekaligus mencegah stunting.
3. Program GELATIN
Selain itu, kelompok KKN 28 juga memperkenalkan inovasi produk makanan bernama “GELATIN” (Gizi Lele Anti-Stunting), yakni nugget ikan lele yang dirancang untuk meningkatkan asupan protein hewani dengan harga terjangkau.
Dengan kandungan protein 18 gram per 100 gram ikan lele, inovasi ini memberikan alternatif protein yang murah dan mudah diakses dibandingkan sumber protein hewani lainnya.
Produk ini diperkenalkan kepada kader Posyandu melalui pemutaran video dan pembagian leaflet, dengan harapan dapat terus diterapkan dalam jangka panjang.
4. Program Dukungan
Tak hanya berhenti di program-program utama, mahasiswa KKN juga terlibat dalam berbagai kegiatan pendukung di luar program kerja mereka.
Mulai dari membantu ibu-ibu PKK saat Posyandu, melakukan pengecekan rutin ibu hamil dan balita setiap bulan, mengadakan kegiatan Jumat bersih, hingga ikut memeriahkan perayaan 17 Agustus.
Melalui berbagai langkah konkret ini, mahasiswa KKN Kelompok 28 Universitas Bhakti Kencana berharap dapat berkontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Desa Mandalahaji.
Sinergi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas yang berkualitas.