JABAR EKSPRES, BANDUNG – Pasar Malam Muludan kembali digelar di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Pasar tahunan itu dibanjiri warga, Sabtu (14/9/2024).
Pasar malam itu sudah cukup lama vakum, karena pandemi Covid-19. Padahal sudah lama dan rutin digelar tiap tahun. Tentunya pada Bulan Maulid atau Rabiul Awal. Karena sebagai salah satu peringatan kelahiran Nabi Muhammad.
Pandemi telah usai, kini pihak keraton pun kembali menggelar Pasar Malam itu. Kehadiran pasar malam tersebut mampu memikat masyarakat.
Pada Sabtu (14/9) misalnya, ribuan orang nampak membanjiri pasar malam yang ada di kawasan keraton itu. Apalagi ketika petang, masyarakat makin padat.
Sebelum masuk kawasan, lokasi itu juga sudah padat dengan deretan motor parkir. Kemudian di sepanjang jalan menuju alun – alun Kasepuhan juga sudah dipadati pedagang.
Mereka menjajakan aneka kuliner, pakaian, hingga mainan khas pasar malam. Seperti martabak, tahu petis, onde – onde, arumanis, rambut nenek. Lalu mainan anak seperti kapal – kapalan, bahkan ada yang jualan kelinci. “Sudah jualan sejak pertama buka, sekitar tiga minggu lalu,” kata Firman, salah satu pedagang martabak.
Firman mengaku bahwa ramainya pengunjung jadi berkah tersendiri. Karena banyak yang beli dagangannya. “Lumayan lah untung banyak, karena cepat habis ” sebutnya.
BACA JUGA:Pengembalian Dana Hibah PMI Jawa Barat Sebesar Rp 600 juta Dipertanyakan!
Ketika petang, pengunjung yang masuk ke kawasan itu cukup padat. Sehingga tidak jarang harus berdesak – desakan.
Selain kuliner dan belanja mainan ataupun pakaian, pengunjung juga bisa mengakses wahana bermain khas pasar malam. Seperti komedi putar, bianglala, hingga ombak banyu.
Wahana bermain itu di pusatkan di dalam alun – alun keraton. Masyarakat yang mau menikmati aneka wahana bermain itu juga cukup antusias. Nampak antrean cukup padat.
Nirmala warga Pamengkang mengungkapkan, sejak kecila ia termasuk sering datang ke Pasar Malam Muludan itu ketika digelar. Termasuk kali ini. “Kalau gak datang (ke Pasar Muludan.red) gak lengkap,” tuturnya.(son)