JABAR EKSPRES – Aplikasi Grapix AI tengah diterpa isu bakal scam menyusul aplikasi FA AI yang baru saja scam pada 12 September 2024 lalu.
Beberapa tanda sudah mulai muncul menguatkan dugaan bakal scam tersebut, seperti mulai menghilangnya grup obrolan di beberapa platform media sosial.
Juga susahnya apra admin an leader dihubungi saat da kendala penarikan tau masalah lain yang perlu untuk ditanyakan.
Baca juga : Aplikasi Grapix AI Diduga Bakal SCAM Seperti XFA AI, WA Grup Sudah Mulai Menghilang
Ditengah kegalauan para anggotanya, Aplikasi Grapix AI malah membagikan informasi terkait kegiatan bhakti sosial yang diselenggarakannya di Manokwari, Papua Barat.
Video dan foto-foto kegiatan tersebut diunggah di platform media sosial Facebook pada tanggal 15 September 2024.
“Di tengah keindahan dan kehangatan Papua Barat, GRapixAI hadir dengan hati untuk berbagi kebahagiaan.” Tulis keterangan lam video tersebut yang diunggah oleh akun Grapix AI.
Akun tersebut menyebut bahwa acara yang digelar di Manokwari tersebut sebagai bentuk kepeduliannya pada saudara-saudaranya.
“Kegiatan Bakti Sosial ini adalah wujud nyata kepedulian kami kepada saudara-saudara di Manokwari.,” tambahnya.
Dia juga menyebutkan harapannya terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Baca juga : Beri Hadiah Mobil, Aplikasi Grapix Ai Makin Mencurigakan Sebagai Penipuan
“Bersama, kita bangun harapan, memberi senyuman, dan menyebarkan cinta kasih. Dengan bantuan sederhana ini, semoga kita dapat meringankan langkah dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk semua.” pungkasnya.
Dengan kegiatan tersebut Grapix AI seakan ingin menunjukkan bahwa aplikasi tersebut masih eksis dan aman bagi anggotanya.
Selain menggelar acara bhakti sosial tesebut, aplikasi ini uga menggelar promo diskon pembelian produk dengan memberikan potongan harga hingga 30 persen dari harga normal.
Diduga, berbagai even yang digelar aplikasi tersebut menjadi sarana pembuktian bahwa aplikasi tersebut tidak sedang dalam masalah karena masih bisa memberikan banyak manfaat bagi anggotanya.
Namun berbeda dengan pendapat banyak orang, yang justru melihat dengan penyelenggaraan berbagai vent tersebut menunjukkan bahwa aplikasi sedang menuju scam, seperti pola yang terjadi apda beberapa aplikasi yang sudah scam sebelumnya.