JABAR EKSPRES – Viral seorang sekuriti bernama MIS alias Ibnu (30) nekat merampok seorang driver taksi online wanita berinisial BI dan meminta tebusan Rp 70 juta.
Ibnu mengaku terpaksa melakukan tindakan kriminal ini karena terlilit utang pernikahan yang belum lunas.
Kepada polisi, ia menyatakan bahwa utang yang ia miliki sudah berlangsung selama setahun sejak proses pernikahannya.
Baca juga : Viral! Guru SMA di Cianjur Aniaya Siswanya, Bey Machmudin: Sudah Diberi Sanksi
“Motif dari tindakan ini adalah ekonomi, tersangka memiliki banyak utang yang ingin ia lunasi, terutama utang dari biaya pernikahannya,” ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kamis (12/9/24).
Setelah perampokan, Ibnu mengirimkan barang-barang pribadi milik korban yang tertinggal di mobil, termasuk Al-Qur’an dan beberapa barang lainnya, serta menyertakan surat yang berisi permintaan tebusan sebesar Rp 70 juta.
Ia mengancam tidak akan mengembalikan mobil korban jika uang tebusan tersebut tidak diberikan.
Tersangka akhirnya ditangkap oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya pada Selasa (10/9).
Ia diketahui bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pusat perbelanjaan di Pulogebang, Jakarta Timur.
Ibnu kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
Polisi mengungkap bahwa Ibnu telah merencanakan aksi perampokan ini sejak seminggu sebelumnya.
Ia memilih driver perempuan melalui aplikasi taksi online untuk mempermudah aksinya.
“Tersangka bisa memilih driver berdasarkan jenis kelamin. Dia sengaja memilih perempuan karena memiliki niat jahat,” ujar AKBP Titus Yudho Ully.
Baca juga : Siswa SMK HKTI di Banjarnegara Kesetrum saat Hendak Bolos
Ibnu menggunakan ponsel milik istrinya untuk memesan taksi online, dan sudah menyiapkan pisau serta tali sebagai alat untuk merampok.
Dalam perjalanan, tersangka berpura-pura meminta izin untuk buang air kecil, kemudian saat kembali ke dalam mobil, ia menjerat leher korban dan menodongkan pisau.
Setelah itu, Ibnu berhasil membawa kabur mobil dan meninggalkan korban sendirian di tengah jalan tol.