4. Tidak Menawarkan Produk atau Layanan Nyata
Seperti skema ponzi pada umumnya, XFA AI tidak menawarkan produk atau layanan nyata.
Pendapatan yang dijanjikan kepada investor hanya berasal dari dana yang disetorkan oleh pengguna baru.
Ketika jumlah investor baru berkurang, sistem ini akan runtuh, dan investor yang telah menanamkan uangnya akan mengalami kerugian besar.
5. Skema Referral dan Bonus yang Berlebihan
Platform ini menawarkan bonus besar bagi pengguna yang berhasil merekrut orang lain untuk bergabung.
Skema referral seperti ini sering digunakan dalam penipuan investasi untuk mempercepat pertumbuhan jumlah pengguna, namun hanya menguntungkan mereka yang berada di puncak.
Pada akhirnya, para pengguna baru akan menjadi korban yang kehilangan uang.
6. Tidak Ada Transparansi tentang Pemilik dan Manajemen
Salah satu indikator penting dari kredibilitas sebuah platform investasi adalah transparansi tentang siapa yang menjalankannya.
Namun, XFA AI tidak memberikan informasi apapun tentang tim manajemen atau pemiliknya. K
etiadaan informasi ini menambah kecurigaan bahwa platform ini tidak dapat dipercaya.
Baca juga : XFA AI Terbukti Scam! Ini Cara Korban Bisa Mendapatkan Bantuan dan Keadilan
Diketahui bahwa aplikasi penipuan XFA AI dikembangkan oleh perusahaan hosting server AI dari Britania, namun detail lebih lanjut tentang perusahaan tersebut tidak jelas.
Dengan banyaknya tanda-tanda penipuan dan skema ponzi yang ditemukan pada XFA AI, para pengguna disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih platform investasi.
Jangan mudah tergiur oleh janji keuntungan besar dalam waktu singkat.
