Sejumlah Rangkaian Program Mahasiswa KKN Kelompok 23 Universitas Bhakti Kencana Berhasil Dilaksanakan di Desa Serangmekar Bandung

JABAR EKSPRES – Kelompok KKN Tematik BKU Kelompok 23 yang bertugas di Desa Serang Mekar telah berhasil melaksanakan berbagai program unggulan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Dengan fokus pada penanganan gizi balita, pemanfaatan tanaman obat, dan kesehatan remaja, program-program ini diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan bagi warga desa.

Berikut rangkuman kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok KKN 23 selama masa pengabdian mereka.

1. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) “Chicken Boost”

Program PMT Chiken Boost (Foto: Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana Kelompok 23)
Program PMT Chiken Boost (Foto: Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana Kelompok 23)

Salah satu program utama yang diinisiasi oleh Kelompok KKN 23 adalah pemberian makanan tambahan (PMT) berupa “Chicken Boost,” bola-bola ayam kaya nutrisi yang dirancang khusus untuk mengatasi stunting pada balita di Desa Serang Mekar.

Mengingat stunting merupakan salah satu masalah serius di desa ini, program tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi balita dengan cara yang praktis dan terjangkau.

Selain memberikan langsung makanan tambahan kepada balita, kelompok KKN 23 juga membagikan leaflet yang berisi cara pembuatan Chicken Boost kepada para ibu.

Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pembuatan yang sederhana, para ibu didorong untuk menerapkan resep ini di rumah, sehingga asupan gizi balita dapat tercukupi secara berkelanjutan.

Tujuan utamanya adalah mengurangi angka stunting di desa melalui pemberian nutrisi yang cukup.

2. Kebun Apotek

Pendirian Kebun Apotek (Foto: Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana Kelompok 23)
Pendirian Kebun Apotek (Foto: Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana Kelompok 23)

Program kedua yang menjadi perhatian Kelompok KKN 23 adalah pendirian “Kebun Apotek” yang bertujuan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat sebagai solusi pengobatan sehari-hari.

Kebun ini diisi dengan berbagai jenis tanaman yang memiliki khasiat dalam mengatasi penyakit umum seperti demam, batuk, dan gangguan pencernaan.

Selain mendirikan kebun tersebut, kelompok KKN juga melakukan sosialisasi mengenai manfaat tanaman obat serta cara perawatannya.

Warga desa diajak menanam dan merawat tanaman obat di pekarangan rumah mereka sendiri, sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga.

Program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengandalkan bahan-bahan alami yang mudah diakses, sekaligus mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan