2. Penyegaran Kader
Di samping penyuluhan untuk warga, mahasiswa juga menyelenggarakan sesi penyegaran bagi kader kesehatan di Dusun Cikopo.
Mereka diberikan pelatihan mengenai cara mengukur antropometri serta diperkenalkan kembali pada tugas pokok dan fungsi mereka dalam memantau perkembangan anak di wilayah masing-masing.
Pelatihan ini diadakan dengan dukungan Puskesmas setempat untuk memberdayakan para kader agar lebih aktif dalam upaya pencegahan stunting.
3. Demonstrasi Pembuatan Produk Rice Creakers
Mahasiswa juga menggelar demonstrasi pembuatan “Rice Crackers” yang melibatkan kader dan ibu-ibu balita.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan bahan lokal untuk menciptakan makanan bergizi.
Diharapkan, keterampilan yang diajarkan dalam demonstrasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan membuka peluang usaha bagi warga setempat.
4. Program Pencegahan Anemia Pada Remaja (PEMIRA)
Tidak hanya fokus pada balita, Mahasiswa KKN UBK juga memberikan perhatian pada remaja melalui program Pemira, yang diselenggarakan pada 26 Agustus 2024 di Madrasah Madinatul Qur’an.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah sebagai upaya mencegah anemia dan stunting di kalangan remaja.
5. Kolaborasi dengan Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Dalam rangka mendukung Posyandu Desa Bumiwangi, Mahasiswa KKN Kelompok 18 bekerja sama dengan kader setempat untuk memberikan makanan tambahan (PMT) secara rutin kepada anak-anak yang kekurangan gizi.
Kegiatan ini dimulai pada 12 Agustus dan berlangsung hingga 12 September 2024, dengan tujuan meningkatkan kesehatan anak-anak dan menekan angka stunting.