JABAR EKSPRES – Dunia investasi digital kembali diguncang dengan terungkapnya skema ponzi terbaru yang mengatasnamakan teknologi canggih yaitu aplikasi XFA AI.
Aplikasi ini, yang mengklaim menggunakan kecerdasan buatan untuk menjanjikan keuntungan investasi yang menggiurkan, ternyata terlibat dalam penipuan investasi besar-besaran.
Otoritas keuangan kini telah mengeluarkan peringatan resmi mengenai XFA AI, menandakan bahwa aplikasi ini adalah scam yang dapat merugikan banyak investor.
Apa Itu XFA AI?
XFA AI mengklaim sebagai aplikasi investasi yang memanfaatkan algoritma kecerdasan buatan untuk memberikan hasil investasi yang konsisten dan menguntungkan.
Dengan janji keuntungan tinggi dan risiko rendah, aplikasi ini menarik perhatian banyak investor, baik yang baru maupun yang berpengalaman.
Tampilannya yang profesional dan penawaran yang menarik membuat banyak orang tergoda untuk bergabung dan menanamkan modal mereka.
Bagaimana Skema Ponzi Bekerja?
Skema ponzi adalah jenis penipuan investasi di mana keuntungan dibayarkan kepada investor awal dengan menggunakan dana dari investor yang masuk belakangan.
BACA JUGA: Friday the 13 th, Mitos dan Fakta Menarik di Balik Tanggal 13 Hari Jumat
Dalam skema ini, tidak ada investasi yang benar-benar dilakukan. Sebaliknya, uang yang masuk dari investor baru digunakan untuk membayar “keuntungan” kepada investor lama.
Akhirnya, ketika jumlah investor baru mulai menurun atau jika operator skema tidak dapat menarik cukup uang, skema ini akan runtuh, meninggalkan investor terakhir dengan kerugian besar.
Mengapa XFA AI Dinyatakan Scam?
- Model Bisnis yang Tidak Jelas: Meskipun XFA AI mengklaim menggunakan teknologi kecerdasan buatan, tidak ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa algoritma atau model investasi mereka benar-benar efektif.
Sebaliknya, aplikasi ini beroperasi dengan struktur yang mirip dengan skema ponzi, di mana uang investor baru digunakan untuk membayar investor lama.
- Kendala Penarikan Dana: Banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam menarik dana atau melakukan WD dari aplikasi XFA AI.
Setelah melakukan setoran, beberapa investor menghadapi penundaan atau bahkan penolakan dalam proses penarikan dana, yang semakin memperkuat dugaan adanya penipuan.
- Kurangnya Transparansi: XFA AI tidak menyediakan informasi yang jelas mengenai struktur manajemen, lokasi operasional, atau detail teknis mengenai cara kerja algoritma mereka. Kurangnya transparansi ini merupakan indikator umum dari penipuan investasi.