Jalan Terjal Calon Independen di Pilkada Bandung Barat, Sundaya Mengaku Ikhlas Ditinggal Pasangannya

JABAR EKSPRES – Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Sundaya dan Aa Maulana dari jalur independen di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 nampaknya menemui jalan terjal.

Pasalnya, calon wakil bupati Aa Maulana dipastikan tak memenuhi syarat karena belum mengantongi ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.

Aa Maulana menyatakan tak akan bisa melanjutkan pencalonannya di Pilkada Kabupaten Bandung Barat karena ijazah paket C tak kunjung keluar hingga tahapan penyerahan berkas pendaftaran ditutup.

“Memang sudah diupayakan semaksimal mungkin, tapi belum berhasil. Ijazah tetap belum ada. Udah dibicarakan juga dengan Pak Sundaya,” ujar Aa Maulana saat dikonfirmasi, Kamis (12/9).

Aa menyebut untuk mengumpulkan persyaratan administrasi ke KPU, dirinya telah berupaya semaksimal mungkin. Akan tetapi ikhtiar tersebut tak membuahkan hasil.

BACA JUGA: Apakah 16 September 2024 Tanggal Merah? Cek Kalender Ini, Ada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

“Jadi karena syarat pendidikan tak terpenuhi, otomatis tidak lolos,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, pasangan Aa Maulana yakni, Sundaya, mengaku masih menunggu keputusan KPU Bandung Barat terkait calon wakilnya yang belum mengumpulkan ijazah paket C sebagai syarat pencalonan dari jalur perseorangan.

“Masih menunggu arahan dari KPU seperti apa, kita tunggu,” kata Sundaya saat dihubungi.

Dirinya akan legowo ketika keputusan resmi dari KPU keluar, serta akan melaksanakan apa yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pilkada.

“Kalau syarat saya secara administrasi lolos, dukungan perseorangan juga lolos. Cuma kelanjutan masih tunggu regulasi KPU. Apakah karena wakil tidak lolos jadi seluruh pasangannya gak lolos? kalau bisa ada dasar hukum penggantian wakil, kami siap ganti, kalau tidak ya mau apa lagi,” jelasnya.

BACA JUGA: Kedapatan Bawa Sabu, Warga di Bogor Ngaku Dapat dari Lapas

Lebih jauh, Sundaya mengapresiasi Aa Maulana yang telah mau berjuang bersama dirinya dalam pencalonan kepala daerah dari jalur perseorangan.

“Setelah diverifikasi calon wakil saya pak Aa Maulana terbentur masalah ijazah. Mending seperti itu, dari pada kalau dilanjut bermasalah di kemudian hari. Saya pun lebih legawa seperti itu daripada nanti malah jadi batu sandungan ke depan,” tutur Sundaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan