Pemkab Bandung Barat Bakal Siapkan Bonus Bagi Atlet Berprestasi di PON Aceh

JABAR EKSPRES – Sejumlah bonus menanti atlet berprestasi Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Bonus tersebut bakal digulirkan Pemkab Bandung Barat sebagai bentuk komitmen mendukung atletnya agar mampu mengharumkan nama Jawa Barat (Jabar), khususnya KBB.

“Kalau jumlah bonus yang akan diterima minimal sama dengan tahun lalu (2023). Kita ada SBU-nya, misal kalau medali emas perorangan kan Rp 60 juta, doble Rp 45 juta dan beregu sebesar Rp 35 juta,” ujar Kepala Dispora KBB, Imam Santoso saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2024).

Imam mengatakan, sesuai intruksi Pj Bupati Bandung Barat (Ade Zakir), terkait bonus yang harus disiapkan bagi atlet berprestasi asal Kabupaten Bandung Barat, pemerintah bakal menyiapkan anggaran sebesar Rp2,6 miliyar.

“Pak Pj Bupati telah mengintruksikan saya untuk menganggarkannya (bonus bagi atlet berprestasi) di Tahun Anggaran (TA) 2025 sekitar Rp 2,6 miliyar. Kalau di anggaran perubahan tahun 2024 enggak mungkin,” katanya.

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Relokasi 18 KK di Citeureup ke Rusunawa Leuwigajah

Imam menekankan, pemberian bonus tersebut untuk memotivasi para atlet Bandung Barat yang berlaga di PON Aceh-Sumut.

Karena itu, dirinya meminta seluruh kontingen agar selalu menjaga harkat dan martabat Jabar khsusunya Bandung Barat selama PON berlangsung. Terlebih target Jawa Barat di PON kali ini memperbaiki prestasi dari tahun sebelumnya.

“Atlet Bandung Barat harus mampu berprestasi di nasional, bahkan internasional,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan, pihaknya akan berupaya supaya bonus bagi para atlet berprestasi asal KBB itu bisa terbayarkan langsung tanpa dicicil seperti tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Oknum Guru SMA di Cianjur Aniaya Siswanya, Ini Penyebabnya Menurut KCD 6

“Mudah-mudahan tahun depan tidak lagi terjadi seperti itu (bonus dicicil), tadi saya sudah intruksikan Kadispora KBB agar nanti pasca PON langusng dihitung. Mudah-mudahan langsung masuk dalam pembahasan APBD tahun 2025,” katanya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan