JABAR EKSPRES – Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Panenjoan Kec. Cicalengka Kab. Bandung, mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Kelompok 9 melakukan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan stunting, pembentukan UMKM, penyuluhan PHBS, dan kesehatan gratis untuk lansia.
Penyuluhan Stunting dan Pembentukan UMKM
Desa Panenjaon ternyata merupakan kecamatan Cicalengka memiliki prevalensi stunting ke-6 paling tinggi di Kabupaten Bandung.
Dengan menghadapi stunting di Desa panenjoan khususnya di RT 06 RW 04, kami melakukan penyuluhan terkait stunting. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil maupun ibu yang memiliki balita mengenai stunting.
Kami pun memberikan edukasi tentang manfaat daun kelor, yang ternyata daun kelor banyak sekali ditemukan di Desa Panenjoan. Daun kelor bermanfaat untuk mengatasi stunting karena kaya akan vitamin, mineral, dan zat besi.
BACA JUGA: Sekda Herman Suryatman Titip Dua Zero, 2.045 Mahasiswa UPI KKN Tematik di Bandung Raya
Selain penyuluhan, kami juga melakukan pembentukan UMKM. Kami mendapati bahwa UMKM berkelompok di Desa Panenjoan masih belum ada. Dengan demikian, kami tergerak untuk melakukan pembentukan UMKM dengan membuat inovasi “Dimsum Daun Kelor”, yang berguna untuk anak atau bahkan ibu hamil yang kekurangan gizi.
Dimsum Daun Kelor dibuat karena zaman sekarang diperlukan produk yang kekinian agar masyarakat terutama balita yang stunting lebih tertarik untuk konsumsi makanan yang dapat mencegah stunting.
PHBS Penyuluhan Pemanfaatan Sampah
Selain permasalahan stunting, ternyata Cicalengka juga masih kewalahan dengan sampah yang tidak ada jalan keluarnya.
Jadi, kami mahasiswa Universitas Bhakti Kencana melakukan penyuluhan terkait pemanfaatan sampah dengan melakukan penyuluhan berupa cara pembuatan ecobrick serta berkaloborasi dengan Madrasah Nurul Ihsan, memaparkan pematerian mengenai Pupuk Organik Padat (POP) dan Pupuk Organik Cair (POC).
Penyuluan ini bertujuan agar masyarakat Desa Panenjoan Khususnya RW 04 di RT 04 dan 05 yang sering terkena dampak banjir bisa lebih memanfaatkan sampah serta bisa mengelola sampah dengan baik, agar tidak ada lagi banjir yang diakibatkan oleh sampah yang berserakan.